Tersangka, Cory Wayne Patterson, ditahan oleh petugas kepolisian dan menghadapi dakwaan termasuk pencurian besar-besaran dan membuat ancaman teroris.
Kepala Polisi Tupelo, John Quaka, mengatakan bahwa Patterson mencuri sebuah pesawat bermesin ganda dari Bandara Regional Tupelo sekira pukul 05.00 pada Sabtu pagi.
Patterson lalu menelepon 911 untuk memberi tahu operator bahwa dia akan menabrakkan pesawat ke Walmart di dekat pusat kota.
Polisi mengatakan bahwa Patterson bekerja di pengisian bahan bakar pesawat Tupelo Aviation.
Ia diketahui memiliki beberapa pengalaman penerbangan, tetapi "tampaknya bukan pilot berlisensi."
Administrasi Penerbangan Federal ( FAA ) mengatakan pesawat itu adalah Beechcraft King Air 90, yang dapat menampung 6 penumpang dan memiliki jangkauan kurang dari 1.600 kilometer.
FAA menambahkan bahwa pesawat tersebut mendarat di sebuah lapangan berjarak beberapa mil barat laut Bandara Ripley di Ripley, Mississippi.
Baca juga: Tak Sembarangan, Pilot Diizinkan Buka Jendela Kokpit di Kondisi Tertentu, Mengapa?
Data dari Flightradar24.com mengidentifikasi pesawat sebagai Beech C90A King Air milik pribadi dengan registrasi N342ER berusia 35 tahun.
Laporan The Washington Post mengatakan pesawat itu terakhir kali didaftarkan ke perusahaan Mississippi, Southeast Aviation.
Kepala polisi Quaka mengatakan bahwa toko Walmart dievakuasi tepat setelah pukul 05.20 waktu setempat, dan jalan-jalan utama di Tupelo ditutup.
Negosiator menghubungi Patterson dan membujuknya untuk tidak melakukan ancaman tersebut.
Seorang pilot swasta dipanggil untuk membantunya mendaratkan King Air, tetapi pada menit terakhir, Patterson membatalkan pendaratan dan berbelok ke barat laut menuju Memphis.
Setelah berputar-putar selama beberapa jam lagi, dengan pesawat kehabisan bahan bakar, Patterson meminta maaf di Facebook.
Tidak lama setelah memposting pesan perpisahannya, Patterson mendaratkan pesawat di ladang kedelai, di mana para deputi dari Kantor Sherriff Benton County menangkapnya.
Mereka mengatakan bahwa Patterson tidak terluka dan tidak melawan saat ditahan.