Jepang mempertahankan beberapa aturan perbatasan yang paling ketat di kawasan itu dengan negara-negara seperti Thailand dan Singapura menjatuhkan aturan pengujian dan karantina dan memungkinkan pengunjung untuk bepergian dengan bebas.
Untuk mengantisipasi permintaan, Delta Air Lines mempermudah perjalanan ke Jepang, melanjutkan layanan dari Los Angeles ke Tokyo pada 30 Oktober dan menambahkan penerbangan baru dari Hawaii pada 1 Desember, serta membuka satu-satunya lounge internasional Sky Club di Bandara Haneda bulan lalu.
Baca juga: Liburan ke Jepang, Ketahui Perbedaan Bandara Narita dan Haneda di Tokyo
Baca juga: Viral Cerita Pengalaman Mistis Pramugari saat Menginap di Hotel, Paling Seram di Narita Jepang
Jepang melonggarkan aturan bagi wisatawan Indonesia
Diberitakan TribunTravel sebelumnya, Pemerintah Jepang secara resmi mengumumkan bahwa negaranya akan membuka pintu untuk 54 negara pada Rabu (24/8/2022).
Beberapa di antaranya termasuk ada Indonesia, Filipina, dan sejumlah wilayah lainnya.
Dilansir TribunTravel dari laman Kyodonews, Rabu (24/8/2022), Jepang dikabarkan juga tak lagi menahan diri untuk membuka perjalanan ke negara-negara tersebut.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan peringatan perjalanan dari Level 2 terendah kedua pada skala empat poin ke Level 1.
Itu artinya pemerintah Jepang sudah membolehkan warga negaranya untuk bepergian ke wilayah atau negara-negara tersebut.
Namun tetap dengan imbauan untuk selalu waspada sepenuhnya selama perajalanan.
Di antara yang baru ditetapkan sebagai Level 1 adalah 23 negara dan kawasan dari Timur Tengah dan Afrika.
Baca juga: Aturan Terbaru Liburan ke Jepang Bagi Turis Asing, Tak Lagi Wajibkan Tes Covid Pra Keberangkatan
Beberapa di antaranya seperti Mesir dan Afrika Selatan.
Kemudian ada juga 11 negara Eropa termasuk di antaranya ada Ukraina dan Rusia.
Sementara itu untuk Asia dan Pasifik sendiri terdapat 10 negara seperti Pakistan dan Myanmar.
Lalu 10 negara lainnya berasal dari di Amerika Latin, menurut Kementerian.