Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Koki Sushi Jatuhkan Pisau di Kereta, Picu Kepanikan dan Delay

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koki sushi yang sedang menyiapkan pesanan. Viral di Jepang koki sushi yang jatuhkan pisau di kereta.

Sebagai informasi, aturan membawa pisau di Jepang adalah kamu harus memiliki alasan yang sah untuk memilikinya.

Baru-baru ini polisi mengeluarkan peringatan kepada orang-orang yang membawa pisau berkemah agar tidak meninggalkannya di dalam mobil.

Jika seorang petugas menemukan pisau selama perjalanan berkemah, maka umumnya diizinkan, tetapi jika mereka menemukannya tiga hari setelahnya, maka itu dapat dianggap sebagai pelanggaran.

Jadi, berhati-hatilah dengan pisau saat berada di tempat umum di Jepang, kecuali jika kamu seorang koki sushi yang mabuk.

Aturan Terbaru Liburan ke Jepang Bagi Turis Asing, Tak Lagi Wajibkan Tes Covid Pra Keberangkatan

Kabar gembira buat kamu yang ingin liburan ke Jepang.

Jepang baru saja mengeluarkan aturan terbaru.

Suasana di Tokyo Jepang. Pemerintah Jepang baru saja mengeluarkan aturan terbaru bagi turis asing. (Jezael Melgoza /Unsplash)

Aturan terbaru di Jepang ini diperuntukan bagi turis asing yang ingin berkunjung.

Dilansir dari soranews24, pada Rabu, (24/8/2022), Perdana Menteri Fumio Kishida mengumumkan perubahan besar pada persyaratan masuk Jepang untuk pelancong yang datang dari luar negeri.

Saat ini, pelancong yang masuk diharuskan menunjukkan bukti tes Covid 19 dengan hasil negatif dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan mereka ke Jepang, tetapi kebijakan itu akan dihapus dalam dua minggu.

Mulai 7 September, tes pra-keberangkatan tidak lagi diperlukan untuk pelancong yang datang dari negara mana pun, asalkan mereka telah divaksinasi tiga kali

Itu bukan satu-satunya kabar baik bagi mereka yang berharap untuk melakukan perjalanan ke Jepang.

Pemerintah Jepang juga akan menaikkan batas pelancong yang datang .

Saat ini Jepang mengizinkan 20.000 pendatang per hari, tetapi Kishida menyindir bahwa ini akan segera dinaikkan, dengan mengatakan bahwa ia ingin "secara progresif melonggarkan pembatasan untuk membuat masuk ke Jepang semulus yang dilakukan negara-negara G7 lainnya" sambil mempertimbangkan kondisi kesehatan dan kebutuhan orang baik di Jepang maupun di luar negeri.

Meskipun belum ada angka resmi yang diumumkan, spekulasi adalah bahwa batas masuk harian akan dinaikkan menjadi 50.000 per hari.

Ilustrasi Geisha di Kyoto. Baru-baru ini pemerintah Jepang mengeluarkan aturan terbaru untuk turis asing. (Tianshu Liu / Unsplash)
Halaman
123