Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari Ceritakan Pengalaman Sedih saat Membuat Penumpang Lansia Menangis di Pesawat

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari. Pramugari menceritakan pengalamannya ketika ia merasa bersalah setelah membuat seorang penumpang lansia menangis di pesawat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari bertugas penuh selama penerbangan berlansung.

Bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpang, pramugari harus menerapkan seluruh aturan yang telah ditetapkan.

Ilustrasi pramugari yang sedang bertugas di kabin pesawat. Pramugari menceritakan pengalamannya ketika ia merasa bersalah setelah membuat seorang penumpang lansia menangis di pesawat. (Flickr/Paul Stocker)

Kendati demikian, tak semua penumpang mengerti tentang tugas pramugari tersebut.

Hal tersebut membuat pramugari harus menerapkan aturan meski membuat penumpang kecewa, marah, bahkan menangis sekalipun.

Baca juga: Sering Lihat Pramugari Berjalan di Lorong Kabin Sebelum Pesawat Lepas Landas? Ternyata Ini Tujuannya

Melansir Mirror, Sabtu (27/8/2022), seorang pramugari mengungkapkan bagaimana ia pernah merasa bersalah di tempat kerja ketika ia harus mengajukan permintaan kepada seorang penumpang pesawat.

Bahkan pramugari itu membuat seorang penumpang lansia menangis.

LIHAT JUGA:

Menurut cerita sang pramugari, kejadian bermula ketika penumpang pria bersikeras ingin memegang tas tangan bersamanya.

Padahal aturan mengharuskan seluruh tas untuk diletakkan dalam kompartemen atas.

Melalui Quora, pramugari tersebut menjelaskan bagaimana situasi menyedihkan itu terjadi ketika menjawab sebuah pertanyaan.

Baca juga: Heboh Luna Maya Pakai Seragam Pramugari Super Air Jet, Beneran Alih Profesi?

"Sebagai pramugari, apa hal paling menyedihkan yang pernah ditanyakan kepada Anda oleh seorang penumpang?" tanya seorang pengguna Quora.

Pramugari pun menceritakan bahwa suatu hari dalam penerbangan tempat ia bertugas ada seorang penumpang pria lansia yang duduk di dekat pintu darurat.

Jendela pesawat. Pramugari merasa bersalah setelah membuat seorang penumpang lansia menangis di pesawat. (Eva Darron/Unsplash)

Menurut aturan, penumpang yang duduk di dekat pintu darurat tidak diperbolehkan menyimpan barang-barang mereka di bawah kursi atau di pangkuan mereka.

"Jadi selama pemeriksaan kabin, pria itu membawa tas di pangkuannya dan saya memintanya untuk meletakkan tas itu di kompartemen di atas kepala," ungkap pramugari itu.

"Untuk sekali dia menolak tetapi saya harus mengikuti aturan, jadi saya harus memintanya lagi dan berpikir bahwa barang-barang berharga ada di dalam, saya memberinya jaminan bahwa setelah lepas landas saya akan datang dan mengembalikan tas itu kepadanya," jelas dia.

Halaman
12