Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pilot Perempuan Pertama yang Terbang di Atas Kutub Utara kini Diabadikan di Museum, Siapakah Dia?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapten Zoya Agarwal, pilot perempuan pertama yang namanya diabadikan di Museum San Fransisco.

Sebagai sosok yang mengawali karir di Air India, Agarwal mengaku banyak berterima kasih kepada pihal maskapai.

Melalui Air India, Agarwal begitu malang- melintang dengan prestasinya yang tak habis-habisnya"

"Air India adalah pemberi kerja dengan kesempatan yang sama dalam praktiknya," ujar Kapten.

"Di mana lagi di dunia ini saya dapat menjadi komandan triple tujuh dan mendapat kehormatan menjadi bagian dari tim wanita yang membuat sejarah dengan mengoperasikan salah satu penerbangan komersial terpanjang di dunia? " tambahnya.

Lebih dari itu, industri penerbangan India telah banyak berubah sejak Kapten Agarwal pertama kali memulai karirnya.

Ia mengakui bahwa diskriminasi terhadap perempuan terkait gaji dan kesempatan masih terjadi di mana-mana.

Namun, kapten menekankan bahwa peran laki-laki yang biasa seperti pilot atau insinyur tidak masuk akal dan bahwa alat insinyur atau bahkan kursi pilot tidak mengenali jenis kelamin apa pun.

Kapten Agarwal menambahkan: "Sejak awal, Anda dilatih sebagai pilot, bukan sebagai pilot wanita."

Masuk Museum San Francisco

Masukknya nama Kapten Agrwal ke Museum San Francisco tentu bukan tanpa alasan.

Karir penerbangan Kapten Agarwal yang luar biasa dan keterlibatannya yang berkelanjutan dalam pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, membuat museum ini tertarik.

Museum Penerbangan San Francisco memutuskan bahwa pihak museum akan memberinya tempat untuk menghormati semua yang telah ia capai.

Museum berharap, dengan dilantiknya Kapten Agarwal, generasi mendatang dapat dididik dan terinspirasi lebih lanjut untuk mencapai ketinggian yang lebih tinggi dan tidak pernah berhenti mengejar impian mereka, seperti yang dilakukan sang kapten.

“Dia adalah pilot wanita India pertama yang dimasukkan dalam program kami," ujar seorang perjabat dari Museum San Francisco.

"Merekam dan berbagi sejarah pribadi Kapten Agarwal memungkinkan Museum SFO untuk melestarikan kegembiraan dan sifat bersejarah dari karirnya yang luar biasa dengan generasi penggemar penerbangan saat ini dan masa depan."

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.