Dia tidak berpikir akan benar-benar mengenainya dan melihat pesawat jatuh yang membuatnya terkejut.

Baca juga: Viral Aksi Supoter Bola Berbondong-bondong ke Stasiun Manggarai, KAI Minta Jaga Ketertiban

“Untuk beberapa saat permainan dihentikan. Saya panik. Mereka membawa saya dan memberi saya minum air dingin dan mereka menuangkannya ke kepala saya," ujar Roberto Gabriel Trigo.

"Mereka mengatakan kepada saya 'jangan khawatir, tidak ada yang terjadi sama sekali, pilotnya baik-baik saja'. Jadi saya mulai tenang,” kenangnya.

Roberto Gabriel Trigo mengetahui bahwa Lird memiliki seorang anak kecil bersamanya di pesawat, tetapi, meskipun menabrak lapangan terbuka di dekatnya, keduanya lolos tanpa cedera.

Setelah semuanya tenang, permainan dilanjutkan, dan tim Trigo menang dengan skor 2-0.

“Lird tidak marah kepada saya, kami berteman dan kami selalu bercanda bahwa pada suatu saat saya akan mengenainya dengan bola jika dia melewati kami lagi dengan pesawatnya. Masalahnya adalah kami tidak pernah mengira itu akan benar-benar terjadi,” tutur Roberto Gabriel Trigo.

Roberto Gabriel Trigo menjadi berita utama di seluruh Paraguay, dan kisahnya menembak jatuh sebuah pesawat dengan bola yang ditendang segera menjadi legenda abadi.

Klub General Genes sudah tidak ada lagi, tapi semua orang masih mengetahui tentang kisah Roberto Gabriel Trigo, pesepakbola yang menembak jatuh sebuah pesawat.

Baca juga: Legenda Sepak Bola Ronaldinho Terpilih Jadi Duta Pariwisata Tunisia

Baca juga: Viral Pertandingan Sepak Bola Berhenti Sejenak, Izinkan Pemain Muslim untuk Buka Puasa

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.