Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Momen Dramatis Penumpang Melahirkan Bayi Laki-laki di Pesawat Tanpa Komplikasi

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang di pesawat. Seorang penumpang melahirkan bayi laki-laki di pesawat Flynas pada Minggu (7/8/2022) dengan selamat tanpa komplikasi.

Apa Pramugari Harus Punya Bakat Kebidanan?

Insiden penumpang melahirkan di pesawat memang jarang terjadi, tapi beberapa kali ada yang mengalami hal tersebut.

Meski jarang terjadi, rupanya pramugari tidak diharuskan untuk mendapatkan pelatihan kebidanan.

Hal tersebut karena kejadian penumpang melahirkan di pesawat jarang terjadi, mungkin hanya sekali dalam setiap 26 juta penumpang.

Namun, menurut Majalah Angkatan Udara, setidaknya tiga bayi lahir dalam penerbangan yang merupakan bagian dari misi pengangkutan udara.

Keadaan di sekitar pengangkutan udara jelas sangat istimewa, dan di mana wanita hamil bahkan akan diprioritaskan ketika mengalokasikan ruang di dalam pesawat.

Dalam kondisi biasa, maskapai penerbangan komersial mungkin memiliki aturan yang mengatakan sampai jam berapa mereka akan mengizinkan penumpang untuk terbang bersama mereka.

Umumnya, perjalanan udara dianggap aman sebelum minggu ke-36 kehamilan.

Setelah minggu ke-37, risikonya secara alami lebih tinggi untuk melahirkan, sekira lima minggu lebih awal dengan kehamilan kembar.

Setelah minggu ke-28, maskapai penerbangan juga dapat meminta surat dari dokter penumpang yang menyatakan bahwa mereka tidak berisiko mengalami komplikasi.

Baca juga: Di Tengah Tren Jet Pribadi, Tom Holland Pilih Pesawat Komersial saat Terbang ke Budapest

Sikap Profesional Pramugari Dibutuhkan

Dalam kejadian penumpang melahirkan di pesawat, tentu saja bantuan kru kabin sangat dibutuhkan.

Terlebih jika ada di antara mereka yang memiliki kemampuan di bidang kesehatan, itu akan sangat membantu.

Seperti yang terjadi pada Mei 2022, seorang pramugari Frontier diapresiasi setelah membantu seorang wanita melahirkan bayi perempuan yang sehat dalam penerbangan dari Denver dan Orlando.

Kemudian pada bulan Oktober tahun lalu, seorang bayi laki-laki lahir di ketinggian 30.000 kaki dalam penerbangan Air India dari London ke Kochi.

Kelahiran itu dibantu oleh sebanyak dua dokter dan empat perawat yang berada di dalam penerbangan tersebut.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Kumpulan artikel penerbangan

Baca juga: Tantangan Penerbangan: Cara Pilot Terbangkan Pesawat saat Langit Berkabut Tebal

Baca juga: Sambut HUT ke-77 RI, Tiket Pesawat Garuda Indonesia Diskon hingga 45 Persen