Biasanya masyakarat Sumatera Selatan akan menyajikan pindang tersebut sebagai kuah untuk daging ikan dan sapi.
Baca juga: 17 Kuliner Khas Kemerdekaan Indonesia yang Selalu Disajikan saat Perayaan 17 Agustus
Baca juga: Makna Filosofis Nasi Tumpeng yang Kerap Disajikan saat Hari kemerdekaan
Uniknya lagi, masakan telok abang, ukan, dan pindang tersebut juga biasanya tak langsung dimakan begitu saja.
Namun akan disantap bersamaan dengan ketan jepit dan bongkol.
Ketan jepit atau dikenal juga dengan ketan gapit adalah oalahan ketan yang sekilas mirip dengan lemper.
Namun isiannya diberi sambal lingkung yang terbuat dari ikan gabus atau bisa disebut juga dengan abon ikan gabus.
Setelah itu ketan jepit dibungkus daun pisang berbentuk segi tiga, lalu dijepit dengan batang bambu kecil.
Ketan jepit yang sudah siap kemudian dibakar di atas arang agar aromanya semakin sedap dan nikmat.
Sementara itu untuk bongkol sendiri merupakan kue tradisional khas Palembang yang juga terbuat dari ketan.
Bedanya, bongkol dibungkus menggunakan daun kelapa muda yang dililitkan menutupi adonan ketan.
Biasanya bongkol dibuat dengan campuran kelapa parut serta kacang merah.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal kemerdekaan RI di sini.
Baca tanpa iklan