Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Serangga Paling Berbahaya di Dunia, Serangan Tarantula Hawk Seperti Sengatan Listrik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tarantula Hawk, satu serangga paling berbahaya di dunia

3. Black Fly

Black Fly, satu serangga paling berbahaya di dunia (Flickr/Jean and Fred Hort)

Baca juga: Tabir Surya Merk Ternama Ditarik dari Pasaran Karena Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Black Fly atau lalat hitam adalah lalat yang menjengkelkan, dan terinfeksi olehnya dapat menyebabkan kebutaan.

Sering dikenal sebagai “agas kerbau”, mereka adalah pembawa parasit dan penyakit.

Mereka bertahan hidup dengan darah manusia dan mamalia dan merupakan gangguan umum di Amerika Serikat.

Lalat hitam dikenal karena transmisi parasit Onchocerca volvulus, yang menyebabkan Onchocerciasis atau “buta sungai.”

Lalat ini sebagian besar tinggal di Afrika dan ditemukan di aliran sungai yang mengalir di dekat desa-desa terpencil.

Kebutaan sungai terjadi karena gigitan berulang dari lalat hitam yang terinfeksi dari genus Simulium .

Orang yang terinfeksi mengalami gejala seperti gatal parah, gangguan penglihatan, kondisi kulit yang rusak, dan kebutaan permanen.

Lebih dari 99 persen orang telah terinfeksi di 31 negara Afrika, menurut WHO .

Studi Beban Penyakit Global memperkirakan pada tahun 2017 bahwa setidaknya 220 juta orang menjalani kemoterapi pencegahan terhadap onchocerciasis.

Sebanyak 14,6 juta orang yang terinfeksi sudah membawa penyakit kulit, dan 1,15 juta orang mengalami kehilangan penglihatan.

Banyak negara bagian AS telah membuat program untuk menekan populasi lalat hitam.

Strategi inti saat ini untuk menghilangkan onchocerciasis adalah dengan mengobati pasien dengan obat ivermectin.

Jadi, untuk melindungi diri dari lalat hitam, penting untuk mengetahui kebiasaan mereka dan cara menghindarinya.

4. Kutu Kaki Hitam/Kutu Rusa

Kutu Kaki Hitam/Kutu Rusa, satu serangga paling berbahaya di dunia (Kaldari, CC0, via Wikimedia Commons)
Halaman
1234