Tetapi rasa sakit sengatannya sangat mengerikan sehingga lebih baik menjauh dari serangga paling berbahaya ini.
2. Lonomia Obliqua
Baca juga: Mealworm Jadi Serangga Pertama yang Diizinkan untuk Dikonsumsi Masyarakat Uni Eropa
Guinness Book of World Records menempatkan Lonomia obliqua sebagai ulat paling berbisa di dunia.
Lonomia obliqua adalah spesies ulat yang ditemukan di hutan hujan Amerika Selatan.
Lonomia obliqua terkenal karena durinya yang panjang dan tajam yang dapat menembus kulit manusia.
Lonomia obliqua berwarna coklat atau hijau dengan rambut panjang di kaki mereka dan dimahkotai dengan bulu yang tajam.
Mekanisme pertahanan mereka sangat kuat, dan racun mereka bertanggung jawab atas kematian manusia.
Sebuah wabah dilaporkan di komunitas agraris di Rio Grande do Sul.
Para pasien datang dengan gejala seperti gangren dan hematoma, dan penyebab di balik penyakit ini adalah Lonomia obliqua .
Efek samping yang ekstrem hanya mungkin terjadi jika manusia tersengat setidaknya 20 kali.
Duri-duri ini, ketika menembus kulit manusia, cukup untuk menyebabkan gejala seperti sakit kepala, demam, muntah, cedera ginjal, pendarahan otak, dan pendarahan internal, yang akan menyebabkan kematian yang mengerikan.
Ulat ini bertanggung jawab atas hampir 500 kematian.
Sejak tahun 1989, kasus kematian dan cedera telah meningkat di Brasil.
Belum ada pengobatan yang tepat untuk serangan serangga ini kecuali mengobati pasien dengan antifibrinolitik.
Tidak diragukan lagi, Lonomia obliqua adalah satu serangga paling berbahaya di dunia.
Baca tanpa iklan