Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Simpang Joglo Dibangun, Kemenhub dan Pemkot Solo Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budi Karya dan Gibran Rakabuming saat meninjau progres pembangunan jalur ganda KA Solo-Semarang di Simpang Joglo, Solo, Minggu (7/8/2022).

TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Kota Solo telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di Simpang Joglo, Solo, Jawa Tengah.

Rekayasa lalu lintas tersebut disiapkan guna mengantisipasi dampak kemacetan di Simpang Joglo yang tengah melangsungkan pembangunan rel kereta api layang (elevated) Solo-Semarang.

Budi Karya dan Gibran Rakabuming saat meninjau progres pembangunan jalur ganda KA Solo-Semarang di Simpang Joglo, Solo, Minggu (7/8/2022). (Dok. Kemenhub)

Pembangunan rel KA layang sepanjang 1,8 kilometer spoor (Km'sp) di Simpang Joglo Solo merupakan bagian dari pembangunan rel ganda KA Solo-Semarang fase 1 segmen Solo Balapan-Kalioso sepanjang 10 Km'sp.

Dengan dibangunnya rel layang, diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi akibat adanya perlintasan sebidang di Simpang Joglo Solo.

Baca juga: Gibran Sambut Penggemar Dream Theater, Ajak Nikmati Kenyamanan dan Kuliner Kota Solo

“Ke depan, pembangunan akan semakin intensif dan akan sedikit mengganggu lalu lintas," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau progres pembangunan jalur ganda KA Solo-Semarang di Simpang Joglo, Solo, Minggu (7/8/2022).

"Oleh karenanya, rekayasa lalu lintas harus disiapkan dan diumumkan kepada masyarakat agar tidak menimbulkan masalah,” tambahnya, seperti dikutip TribunTravel dari laman dephub.go.id.

Menhub mengatakan, keberadaan jalur ganda KA Solo-Semarang sangat penting untuk meningkatkan keterhubungan antara kota Solo, Semarang, Purwokerto dan Yogyakarta (aglomerasi Joglosemar).

Adapun pembangunan jalur ganda KA ini ditargetkan selesai pada april 2024 mendatang.

Untuk itu, ia meminta jajaran Ditjen Perkeretaapian berkoordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan, agar pembangunan dapat diselesaikan sesuai target.

“Simpang Joglo ini memang terkenal macetnya. Semoga lalu lintas di sini tetap bisa terkendali meski ada pembangunan,” ucap Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengungkapkan akan segera mensosialisasikan rekayasa lalu lintas kepada warga Solo dan sekitarnya.

Baca juga: Citayam Fashion Week Diadaptasi di Solo, Disebut Bakal Bikin Kemacetan & Sempat Diundur

“Akan ada titik kemacetan baru karena pekerjaan pembangunan sudah dimulai. Saya minta warga Solo bersabar dulu, semoga pembangunan bisa selesai sesuai target, dan nantinya sudah tidak ada macet lagi di Simpang Joglo,” tuturnya.

Pekerjaan jalur ganda ini sudah dimulai sejak Februari 2022, diawali dengan pembangunan tubuh baan di sisi barat jalur KA eksisting, kemudian dilanjutkan pekerjaan relokasi saluran untuk mengakomodir tubuh baan (Mei-Juli 2022).

Selanjutnya, akan dilakukan Switch Over pada minggu kedua Agustus 2022 dan dilanjutkan dengan pekerjaan struktur pilar jalur KA layang.

Pengerjaan struktur pilar ini direncanakan akan berlangsung selama 7 bulan, dari Agustus 2022 hingga Februari 2023.

Halaman
123