Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jangan Dulu Kesal, Ada Alasan Penting saat Pramugari Minta Penumpang Pesawat Pindah Tempat Duduk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari dan penumpang di pesawat. Ada alasan penting saat pramugari mendadak minta penumpang pindah tempat duduk.

Setiap pesawat memiliki berat lepas landas maksimum yang ditetapkan yang dikenal sebagai MTOW.

MTOW tersebut memperhitungkan semua bahan bakar, kargo , bagasi, dan penumpang yang dibawanya.

Sebagian besar pesawat tidak memiliki MTOW yang cukup besar untuk membawa 100 persen isi pesawat.

Baik itu mulai dari kabin penuh penumpang, semua barang bawaan mereka, ruang kargo yang terisi penuh, dan tangki bahan bakar penuh.

Oleh karena itu, selama penerbangan pesawat diperlukan keseimbangan.

Salah satu cara maskapai melakukan ini adalah dengan hanya memuat bahan bakar yang cukup ke pesawat untuk sampai ke tujuan (ditambah beberapa cadangan, sesuai peraturan).

Menjadi konservatif dengan bahan bakar memungkinkan pesawat untuk membawa penumpang sebanyak mungkin.

Setelah itu, tentunya berat beban tersebut perlu didistribusikan sedemikian rupa agar pesawat seimbang dan mampu lepas landas dengan aman.

Setiap orang, tas, dan potongan kargo mempengaruhi keseimbangan longitudinal pesawat.

Sehingga saat memuatnya terlalu berat atau ringan ke arah hidung atau ekor pesawat.

Akibatnya akan dapat membuatnya tidak stabil dan sulit dikendalikan.

Saat memuat kargo, maskapai akan berhati-hati untuk menyeimbangkan berat di sekitar pusat gravitasi.

Namun, di dalam kabin, terlalu banyak penumpang di bagian depan atau belakang pesawat dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang tidak diinginkan.

Dalam situasi ini, beberapa orang mungkin diminta untuk pindah tempat duduk sebelum lepas landas atau mendarat.

Maka tak perlu marah-marah atau kesal jika diminta untuk berpindah tempat duduk karena alasan berat dan keseimbangan.

Halaman
1234