"Untuk bisa terus memastikan bahwa upaya konservasi dapat terus kita lakukan, upaya meningkatkan ekonomi juga kita bisa lakukan secara beriringan," ujar Sandiaga.
Sebagaimana diketahui, kebijakan baru terkait Taman Nasional Komodo memang mengundang pro dan kontra.
Pasalnya dalam pertauran tersebut terdapat pembatasan pengunjung dan kenaikan harga masuk Taman Nasional Komodo, khususnya di Pulau Komodo, Pulau Padar, serta kawasan perairan sekitarnya.
Sandiaga mengatakan, upaya ini dilakukan berdasarkan pernyataan yang sempat disampaikan Presiden RI, Joko Widodo di Labuan Bajo beberapa waktu lalu.
Pada kunjungannya, Jokowi mengimbau agar kedua upaya tersebut dapat dijalankan secara beriringan.
Dalam hal ini pemerintah harus memastikan upaya-upaya konservasi untuk melindungi Komodo.
Namun di sisi lain juga sekaligus memastikan sektor ekonomi dari kesejahteraan masyarakat yang berkaitan dengan minat wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo.
Maka dari itu, Sandiaga berharap hal ini semua akan menggeliatkan roda perekonomian dan menambah penghasilan masyarakat.
"Untuk masyarakat yang ingin melihat Komodo disediakan kawasan Pulau Rinca yang tidak ada kenaikan harga sama sekali. Para wisatawan berkunjung di kawasan Pulau Rinca yang sudah selesai ditata," jelas Sandiaga.
"Yang kedua, ada kawasan-kawasan lain yang sudah dipersiapkan pemerintah sebagai alternatif opsi selama berlibur di Labuan Bajo dan ini sudah kita rampungkan dan destinasi seperti Goa Batu Cermin, Waterfront, dan lain sebagainya juga bisa dikunjungi," kata Sandiaga.
Baca juga: Terlanjur Pesan Paket Wisata Pulau Komodo, Wisatawan Dikenakan Harga Normal hingga Akhir Tahun
Baca juga: Sandiaga Uno Tegaskan Pembangunan Labuan Bajo Tak Ganggu Habitat Komodo, Jokowi Ingatkan Soal Sampah
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Labuan Bajo di sini.