Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sandiaga Uno Dukung Penuh Kominfo Blokir Steam hingga PayPal: Ora Iso Sak Penake Dewe!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf Sandiaga Uno mendukung penuh Kominfo memblokir sejumlah platform dan aplikasi digital luar negeri.

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendukung penuh langkah tegas Kominfo blokir Steam, Epic Games Store hingga PayPal.

Sandiaga Uno mendukung karena diketahui sejumlah platform dan aplikasi digital luar negeri tersebut tidak mau melakukan pendaftaran dalam Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Menparekraf Sandiaga Uno. (dok Kemenparekraf)

Melalui akun Instagram resmi miliknya @sandiuno, Sandiaga Uno menyatakan dukungannya kepada Kominfo.

"Kami mendukung penuh langkah tegas @kemenkominfo untuk melakukan pemblokiran beberapa platform dan aplikasi digital luar negeri yang tidak mau melakukan pendaftaran dalam Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE)," tulis Sandiaga Uno diikutip TribunTravel pada Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Urban Tourism di Kota Madiun Bikin Kagum Sandiaga Uno, Bisa Jadi Wisata yang Menarik

"Ora Iso sak penake dewe!," imbuhnya.

Tonton juga:

Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa ini penting dan harus digaris bawah bahwa setiap negara memiliki aturan tersendiri dan harus dihormati.

"Sama seperti kita jika hendak berbisnis di luar negeri. Harus patuh dan mengikuti aturan yang berlaku di sana," paparnya.

Menurut Sandiaga Uno, pemerintah hanya ingin platform dan aplikasi digital luar negeri melakukan registrasi atau pendaftaran, bukan perizinan baru.

"Apabila sudah terdaftar, blokir akan dibuka dan silakan untuk melakukan kegiatan serta transaksi lagi di Indonesia," kata Sandiaga Uno.

"Kami memahami kegelisahan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap situasi ini. Namun kita harus tegas memastikan bahwa lapangan kerja bisa tercipta dengan tetap menegakkan aturan yang ada," pungkasnya.

Sandiaga Uno. (Dok. Kemenparekraf)

Unggahan Sandiaga Uno ini pun mendapat komentar beragam dari warganet.

Mereka banyak menyayangkan langkah pemerintah yang memblokir platform dan aplikasi digital luar negeri.

"Hanguslah uang di paypal," tulis warganet.

"Pak, game saya gimana dong, kecuali bisa di refund," komentar warganet lainnya.

Halaman
123