Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

3 Warung Mi Ayam Enak dan Murah di Tegal, Ada yang Lokasinya Tersembunyi tapi Selalu Ramai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampilan mie ayam Janoto yang berlokasi di Desa Sidaharja, Dukuh Pilang, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.

TRIBUNTRAVEL.COM - Mi ayam merupakan kuliner favorit masyarakat Indonesia.

Tak heran jika hidangan berbahan mi dan ayam cincang dengan aneka bumbu rempah gurih ini populer di setiap daerah.

Mi ayam sangat mudah dijumpai bahkan hampir di berbagai daerah di Indonesia.

Mulai mie ayam yang dijual di gerai, toko, kedai, warung, booth, bahkan dijual secara keliling menggunakan gerobak dorong, dan sepeda motor semuanya mudah ditemukan.

Memiliki cita rasa yang gurih, berbumbu, berkaldu, dan cocok di lidah warga Indonesia, membuat mi ayam digemari berbagai kalangan usia.

Selain itu, seporsi mie ayam biasanya dijual dengan harga terjangkau bahkan murah meriah.

Dikutip dari laman Tribunjateng.com, ada tiga kedai mie ayam di Tegal yang terkenal enak.

Tiga tempat ini direkomendasikan, bukan karena sudah dikenal oleh sebagian masyarakat Tegal, tapi juga harga yang terjangkau, ada banyak varian, dan sudah pasti rasanya lezat.

Berikut tiga kedai mie ayam di Kota dan Kabupaten Tegal yang tak boleh dilewatkan.

1. Bakso dan Mie Ayam Idaman Pak Parno Asli Solo

Mi ayam yang enak buat makan siang (Adhmi, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Kedai bakso dan mie ayam Idaman Pak Parno dibuka sejak tahun 2009 lalu, dan sejauh ini total sudah memiliki dua cabang. 

Adapun cabang pertama yang dibuka sejak tahun 2009 lalu yaitu di depan (seberang) Pasar Pagi Kota Tegal, tepatnya Jalan Barito, Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Kemudian tahun 2017 membuka cabang kedua masih berada di area yang sama, namun berjarak beberapa ruko dari cabang yang pertama, tepatnya di dekat Joni Kosmetik.

Diceritakan anak pemilik bakso Idaman Solo, Purwanto, awalnya sang ayah alias pak Parno tidak langsung membuka kedai bakso dan mie ayam seperti sekarang.

Melainkan merintis dari nol yaitu berjualan bakso dengan cara keliling menggunakan gerobak dorong. 

Halaman
1234