Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penumpang Dievakuasi dari Pesawat setelah Seorang Pria Mengaku Bawa Bom di Tas

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat gagal lepas landas karena seorang penumpang yang berteriak bahwa ada bom di pesawat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Penumpang pesawat IndiGo terpaksa dievakuasi setelah seorang pria mengaku membawa bom di dalam tasnya.

Akibatnya, pesawat tersebut gagal lepas landas dari Bandara Jayprakash Narayan, Patna, India.

IndiGo Airlines, maskapai penerbangan India (Flickr/Kurush Pawar)

Dilansir TribunTravel dari Simple Flying, Rabu (27/7/2022), pesawat IndiGo dikandangkan setelah seorang penumpang mengaku membawa bom di tasnya pada Kamis (21/7/2022) lalu.

Pihak berwenang kemudian menahan penumpang tersebut dan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada semua tas di dalam pesawat.

Baca juga: Bocah Laki-laki Naik Pesawat Sendiri dari Palembang ke Batam, Videonya Viral di Medsos

Namun tidak menemukan tanda-tanda adanya bahan peledak di dalam pesawat.

Pesawat yang dijadwalkan terbang menuju Bandara Internasional Indira Gandhi di Delhi itu dibatalkan sebagai tindakan pencegahan.

LIHAT JUGA:

Kronologi kejadian

Insiden tersebut bermula saat pesawat IndiGo dengan nomor penerbangan 6E 2126 dijadwalkan terbang dari Patna ke Delhi.

Penerbangan itu dioperasikan oleh pesawat Airbus A320neo berusia enam tahun yang terdaftar sebagai VT-ITL.

Baca juga: Detik-detik Penjaga Pantai Selamatkan Pilot saat Kecelakaan Pesawat Jatuh ke Laut

Dalam laporan, pesawat meninggalkan Bandara Jayprakash Narayan Patna pukul 20.20 waktu setempat dan tiba Bandara Internasional Indira Gandhi Delhi pukul 22.10 waktu setempat.

Namun, penumpang tersebut meneriakkan ancaman bom tak lama setelah boarding selesai.

Ilustrasi pesawat di bandara (Unsplash/Oskar Kadaksoo)

Pesawat tidak diizinkan untuk berangkat, dan semua penumpang diturunkan.

Petugas keamanan yang ditempatkan di bandara disiagakan bersama dengan regu penjinak bom, yang kemudian memeriksa semua tas dan seluruh pesawat.

Bahkan petugas keamanan menyertakan anjing pelacak, tetapi tidak ada bom yang ditemukan.

Halaman
123