Bulan lalu, Bandara Changi menyatakan bahwa keterlibatan dengan maskapai penerbangan, mitra bandara, dan calon penyewa sudah mulai mempersiapkan pembukaan kembali T4.
Ia juga menambahkan bahwa beberapa waktu akan diperlukan untuk menandatangani sewa baru dengan pemegang konsesi.
Tetapi diharapkan akan ada beberapa gerai ritel dan opsi F&B untuk melayani penumpang ketika T4 dibuka kembali.
Sebanyak 16 maskapai penerbangan dilaporkan akan pindah ke T4 secara progresif.
Baca juga: Menilik Sejarah Bandara Changi Singapura, Kini Sudah Beroperasi Lebih dari 4 Dekade
Baca juga: Jewel Kembali Dibuka untuk Umum Meski Bandara Changi Singapura Belum Beroperasi
Cathay Pacific dan Korean Air akan menjadi yang pertama mulai beroperasi pada 13 September, diikuti oleh AirAsia Group pada 15 September.
Cebu Pacific, Juneyao Air, Jeju Air, Bamboo Airways, dan HK Express juga akan pindah ke T4 pada 20 September mendatang.
Maskapai lain seperti Vietnam Airlines, VietJet Air, dan Thai VietJet Air akan pindah ke T4 pada 22 September, dengan Jetstar Group pindah pada 25 Oktober.
Jadi Tanda Pemulihan Bandara Changi
Pengumuman tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian lainnya, menunjukkan bahwa Bandara Changi sedang dalam perjalanan menuju pemulihan.
Pada bulan Mei, Bandara Changi mengumumkan bahwa mereka akan secara progresif membuka kembali Terminal 2 setelah dua tahun pekerjaan ekspansi.
Terminal tertua dari keempatnya, Terminal 2, telah ditutup sejak Mei 2020, memungkinkan operator bandara untuk memulai proyek ekspansi yang sudah direncanakan.
Ini akan membuat kapasitas Terminal 2 meningkat menjadi 28 juta pergerakan penumpang per tahun ketika pekerjaan selesai pada tahun 2024.
Dibandingkan dengan kawasan lain, Asia-Pasifik relatif lambat dalam pulih dari pandemi, dan Singapura adalah salah satu pendorong utama lalu lintas di kawasan ini.
Baca juga: Daftar 10 Bandara Terbaik di Dunia, Changi Singapura Tak Lagi Jadi Juara 1
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Bandara Changi, di sini.