Pesawat terpaksa mendarat darurat karena pilot mengalami sakit saat terbang atau disebut Incapacity.
Capt Boy Awalia Asnil sebagai pilot in command dalam penerbangan ke Makassar tersebut mengalami kondisi darurat kesehatan.
Ia mendapatkan perawatan setelah membawa kembali para penumpang dengan selamat.
Pesawat yang sebelumnya take off pukul 06.10 WIB, mendarat kembali pukul 06.56 WIB setelah sebelumnya sempat mengudara selama 15 menit.
Capt Boy Awalia Asnil sempat dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Keluarga di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur setibanya di bandara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter menyatakan Capt Boy Awalia Asnil meninggal dunia.
Baca juga: Citilink hingga Lion Air Tawarkan Tiket Pesawat Murah Bali-Lombok, Terbang Langsung Cuma 40 Menit
Baca juga: Syarat Naik Pesawat Citilink Rute Penerbangan Domestik, Berlaku Mulai 17 Juli
Kronologi Pesawat Citilink Mendarat Darurat
Melalui keterangan tertulis yang diterima TribunTravel, Kamis (21/7/2022), terungkap kronologi pendaratan darurat pesawat Citilink QG307.
Kronologi tersebut disampaikan oleh Dewa Kadek Rai selaku Direktur Utama PT Citilink Indonesia.
Dewa Kadek Rai menjelaskan bahwa penerbangan QG307 rute Surabaya ke Makassar diberangkatkan sesuai jadwal pada pukul 06.00 WIB.
Setelah kurang lebih 15 menit mengudara, penerbangan tersebut kembali mendarat di Surabaya dikarenakan pilot mengalami darurat kesehatan.
Setelah mendarat, petugas darat bersama seluruh stakeholders di Bandara Juanda Surabaya telah mempersiapkan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan sangat cepat dan baik.
Pilot pun segera ditangani oleh pihak dokter di rumah sakit terdekat.
Bersamaan dengan kejadian ini, petugas Citilink Indonesia di Surabaya telah menginformasikan dan memberikan penjelasan kepada penumpang serta memberikan service on ground, dan penumpang dapat menerima informasi tersebut dengan baik.
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, Citilink Indonesia melakukan penggantian pesawat dan seluruh crew.