Fasilitas ini akan digunakan untuk menampung model pengujian Overture skala penuh pertama dan simulator dek penerbangan.
Penerbangan Penumpang Supersonik pada Tahun 2029
Awal tahun ini, Boom mengonfirmasi bahwa pihaknya tetap berada di jalur untuk memulai produksi pada 2024.
Perusahaan berencana meluncurkan jet pada 2025, memulai penerbangan uji setahun kemudian dan mulai menerbangkan penumpang pada 2029.
Baca juga: Pesawat Buang Bahan Bakar di Udara, Apa yang Akan Terjadi?
Saat mulai beroperasi, pelancong yang menggunakan layanan Overture dapat terbang di antara beberapa tujuan paling populer di dunia dengan kecepatan tinggi.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, pesawat supersonik akan membawa lebih dari 65 penumpang dari Los Angeles ke Sydney dalam waktu 8 jam, dan dari Tokyo ke Seattle di AS dalam 4,5 jam.
Lebih dari 600 rute direncanakan untuk Overture, dengan perusahaan menyebutnya sebagai "era baru perjalanan supersonik."
Boom telah menerima pesanan 70 pesawat, termasuk dari United Airlines dan Japan Airlines.
Overture selalu dibayangkan sebagai jet bersih dengan nol karbon yang terbang dengan 100 persen bahan bakar penerbangan berkelanjutan.
Kendati demkian, bahan bakar penerbangan berkelanjutan saat ini mahal dan sulit diperoleh.
Industri penerbangan tengah bekerja untuk membuat bahan bakar lebih mudah diakses.
Asosiasi Transportasi Udara Internasional pun mengatakan bulan lalu bahwa pemerintah harus memberikan insentif untuk segera meningkatkan produksi.
Baca juga: Rolls-Royce Kembangkan Pesawat Listrik, Diklaim Sebagai yang Tercepat di Dunia
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.