TRIBUNTRAVEL.COM - Boom Supersonic merilis rincian pesawat Overture yang telah disempurnakan pada Selasa (19/7/2022) di Farnborough Airshow.
Dikembangkan sebagai pesawat tercepat di dunia, Overture buatan Boom Supersonic memiliki desain terbaru yang ramping.
Desain Boom Supersonic untuk Overture memprioritaskan aerodinamika, pengurangan kebisingan dan kinerja.
Peluncuran jet memang masih beberapa tahun lagi, namun perkembangannya sangat pesat.
Baca juga: Jet Pribadi Tercepat di Dunia Akan Mengudara pada 2025 Mendatang, Intip Fasilitasnya
Melansir The National, Rabu (20/7/2022), Overture digadang-gadang menjadi pesawat tercepat di dunia saat beroperasi nantinya.
Bagaimana tidak, pesawat supersonik tersebut mampu membawa penumpang dari New York ke London hanya dalam waktu 3,5 jam saja.
Overture akan ditenagai oleh empat mesin yang dipasang di sayap, memungkinkannya melaju lebih cepat dari kecepatan suara saat terbang di atas air, dan hanya di bawah Mach 1 saat terbang di atas daratan.
Desain mesin yang diperbarui mengurangi kebisingan, dan juga akan menurunkan biaya bagi operator penerbangan, kata perusahaan itu.
Saat lepas landas, Overture akan menggunakan sistem pengurangan kebisingan otomatis pertama di dunia dan terbang tanpa afterburner, memenuhi tingkat kebisingan peraturan yang sama dengan jet subsonik terbaru.
Baca juga: Penerbangan Nonstop Terpanjang di Dunia Akan Beroperasi pada 2025, Tempuh Waktu Lebih dari 19 Jam
Ini berarti penerbangan Overture lebih tenang bagi penumpang dan menimbulkan lebih sedikit kebisingan di kawasan bandara.
Desain pesawat yang berbentuk dart memiliki diameter yang lebih besar di bagian depan, dan lebih kecil di bagian belakang.
Pesawat ini dirancang untuk meminimalkan hambatan dan memaksimalkan efisiensi bahan bakar pada kecepatan supersonik.
Sayap berbentuk camar akan membantu memastikan stabilitas pada kecepatan dan jet akan dibangun dari komposit karbon, bahan yang ringan dan kuat serta dapat dilengkungkan untuk meningkatkan efisiensi aerodinamis.
Overture akan sangat menarik bagi pelancong kelas atas, menawarkan interior mewah dengan kursi yang nyaman, akses jendela dan lorong, serta sentuhan akhir kelas atas.
Selama konferensi pers pada hari Selasa, Boom Supersonic juga mengumumkan sedang membangun fasilitas pengujian perangkat keras seluas 70.000 kaki persegi di Colorado, dijuluki The Iron Bird.
Baca juga: Tak Lebih dari 1 Kilometer, Ini 4 Bandara dengan Landasan Pacu Terpendek di Dunia