Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jangan Sembarangan Bersandar ke Jendela saat Tidur di Pesawat, Pramugara Jelaskan Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang yang tidur di pesawat. Seorang pramugara memberi peringatan traveler untuk tidak sembarangan bersandar ke jendela saat tidur di pesawat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugara memberi peringatan keras bagi para penumpang yang sering tertidur di pesawat.

Peringatan ini diberikan oleh Tommy Cimato, seorang pramugara yang memiliki pengalaman 16 tahun dalam industri penerbangan.

Ilustrasi penumpang pesawat duduk di kabin, Jumat (25/9/2020). (Pixabay/RyanMcGuire)

Sebagai pramugara berpengalaman, tentu Tommy punya banyak pengetahuan tentang perjalanan udara.

Melansir Express.co.uk, Rabu (20/7/2022), Tommy memberikan peringatan bagi penumpang yang sering tertidur dengan menyandarkan kepala mereka di jendela.

Baca juga: Seberapa Penting Skill Berenang Bagi Pramugari? Begini Penjelasannya

Menurutnya, jendela pesawat tidak terlalu bersih seperti yang terlihat.

Oleh karena itu, kurang higienis rasanya jika penumpang bersandar di jendela pesawat saat tidur.

"Anda bukan satu-satunya penumpang yang telah melakukan itu dan Anda tidak tahu berapa banyak orang atau anak-anak telah mengusapkan tangan mereka atau hal-hal lain di seluruh jendela," kata Tommy.

Banyak penumpang pesawat di seluruh dunia senang bersantai atau tidur sejenak selama penerbangan.

Salah satu cara bersantai paling umum adalah dengan menyenderkan kepala di jendela pesawat.

Cara itu dianggap nyaman, bahkan terkadang bisa membuat penumpang sampai tertidur.

Kendati demikian, Tommy menjelaskan bahwa permukaan jendela pesawat mungkin mengandung banyak kuman.

Baca juga: Pramugari Akui Benci Penumpang yang Pesan Minuman Tertentu di Pesawat

Jadi, sebaiknya hindari untuk bersandar ataupun tertidur dengan kepala menempel di jendela pesawat.

Tommy juga menyarankan para penumpang untuk tidak mengenakan celana pendek dalam penerbangan.

"Jangan memakai celana pendek saat berada di pesawat terbang. Sama halnya dengan jendela, Anda tidak pernah tahu seberapa bersih itu nantinya, jadi jika mengenakan celana panjang, Anda akan lebih sedikit terkena kuman," jelas Tommy.

Namun, para pelaku perjalanan biasanya memilih mengenakan celana pendek di pesawat karena tingkat kenyamanan yang tinggi.

Ilustrasi penumpang pesawat yang duduk di dekat jendela. (Unsplash/Rudy Dong)
Halaman
123