Sebelumnya, Indonesia menggunakan lokomotif uap yang tampilannya kaku dan didominasi warna hitam.
Oleh karena itu, Djawatan Kereta Api (DKA) mulai memperbarui armada lokomotifnya dengan jenis lokomotif diesel modern.
Nah, lokomotif diesel ini memungkinkan untuk diaplikasikan livery, guna mendukung tampilan eksteriornya agar lebih menarik.
Sejak tahun 1953 sampai sekarang, sudah empat kali lokomotif-lokomotif yang diimpor KAI berganti livery.
Livery pertama yang digunakan adalah perpaduan warna kuning/ krem, hijau dan hitam.
Tampilan ini digunakan saat lokomotif diesel pertama didatangkan dari pabrik General Electric di Amerika Serikat pada tahun 1953.