"Saya pergi ke luar dan melihat mesinnya terbakar," sambungnya.
Menurut laporan media lokal, beberapa saksi mata lainnya juga mendengar suara ledakan keras.
Pejabat setempat mengatakan tujuh mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan.
Tapi sayangnya ketujuh mobil pemadam kebakaran tidak dapat mendekati lokasi kecelakaan karena ledakan yang terus berlanjut.
"Kami memperlakukan kargo ini sebagai bahan berbahaya," kata seorang petugas pemadam kebakaran.
Baca juga: Etihad Airways Luncurkan Model Pesawat via NFT, Bawa Dunia Penerbangan Jadi Lebih Elit
Unit tanggap bencana khusus Yunani juga sedang menyelidiki tempat kejadian jatuhnya pesawat kargo Antonov-12.
Sejauh ini belum ada komentar publik dari Ukraina, Serbia atau Yordania.
Tentang Pesawat Kargo Antonov-12
Pesawat Antonov-12 (AN12) merupakan turboprop bermesin empat yang dirancang di Uni Soviet.
Tiap-tiap mesin ini memiliki daya dorong maksimum 4.000 tenaga kuda.
Pesawat ini menjadi salah satu transportasi kargo paling umum yang digunakan saat waktu genting, terutama ketika pengiriman barang berat.
Sebab, pesawat Antonov-12 memiliki ruang yang fleksibel untuk muatan banyak barang, lapor airpartner.com.
Selain untuk angkut barang, pesawat Antonov-12 sempat digunakan untuk pasukan terjun payung oleh Angkatan Udara Soviet.
Menariknya lagi, dengan mesin yang digunakan pesawat Antonov-12 tersebut, pesawat ini mampu melakukan penerbangan dengan kecepatan jelajah 300mph di ketinggian 34.449 kaki.
Baca juga: Belum Vaksin Booster tapi Ingin Liburan Naik Pesawat, Kapal atau Kereta Api? Simak Aturan Terbarunya
Pesawat Militer Rusia Terbakar Dalam Perjalanan ke Ukraina