TRIBUNTRAVEL.COM - Pencinta dunia penerbangan sebagian besar pasti sudah tidak asing lagi dengan Etihad Airways.
Etihad Airways merupakan maskapai penerbangan nasional yang berasal dari Uni Emirat Arab.
Tak sekadar maskapai, pamor Etihad Airways begitu mendunia berkat rentetan penghargaan yang diperolehnya setelah 10 tahun berdiri.
Kini Etihad Airways semakin melebarkan ekspansinya.
Baca juga: Etihad Airways Izinkan Penumpang Bawa Kucing dan Anjing ke Kabin, Ini Biayanya
Selain di dunia nyata, Etihad Airways mengumumkan akan merambah ke dunia non-fungible (NFT).
Melansir laman One Mile at A Time, Selasa (12/7/2022), Etihad Airways mengkonfirmasi akan meluncurkan token NFT pertamanya.
TONTON JUGA:
NFT perdana Etihad Airways tersebut kabarnya diberi nama 'EY-ZERO1'.
Dalam hal ini koleksi NFT Etihad Airways akan menampilkan sepuluh model pesawat 3D yang mendetail.
Masing-masing model digadang-gadang menampilkan livery Boeing 787 Etihad yang unik.
Sebanyak 2.003 NFT akan tersedia untuk dijual dengan 2003 juga menjadi tahun didirikannya Etihad.
EY-ZERO1 akan dicetak di blockchain Polygon, dan Etihad Airways akan bermitra dengan Aerial.is untuk melacak emisi CO2 dari NFT.
Selain mengimbangi seluruh jejak karbon proyek, maskapai akan mengalokasikan semua hasil dari pengumpulan untuk membeli bahan bakar penerbangan berkelanjutan pada tahun 2022.
“Kami sangat senang untuk meluncurkan koleksi NFT pertama kami, EY-ZERO1, yang tidak hanya menawarkan karya seni yang unik kepada kolektor, penggemar penerbangan, dan pelancong, tetapi juga memberikan manfaat perjalanan dan gaya hidup dunia nyata dengan Etihad Airways,” ujar Tony Douglas, CEO Etihad Group.
“NFT dan teknologi metaverse lainnya merevolusi ekonomi digital, dan kami bangga menjadi salah satu maskapai penerbangan pertama di dunia yang mengeksplorasi potensi mereka untuk menyediakan utilitas tambahan bagi pelanggan kami.”