Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Schipol Amsterdam Jadi Bandara Pertama di Dunia yang Batasi Penerbangan untuk Kurangi Polusi

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda

TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda menjadi bandara pertama di dunia yang membatasi penerbangan.

Bandara Schipol memangkas jumlah penerbangan sebesar 12 persen dalam upayanya untuk mengurangi polusi dan membuat industri dan penerbangan lebih berkelanjutan, dilaporkan schengenvisainfo.com.

Suasana Bandara Schipol di Amsterdam, Belanda, Sabtu (26/5/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Keputusan tersebut telah diambil oleh kabinet pemerintah negara dan hal yang sama telah diberitahukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui surat yang ditandatangani oleh Menteri Infrastruktur dan Pengelolaan Air Belanda Mark Harbers.

"Menteri Harbers memberi tahu DPR tentang keputusan kabinet untuk mengurangi jumlah maksimum pergerakan pesawat yang diizinkan ke dan dari Schiphol menjadi 440.000 per tahun," ungkap pemerintah dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan bersama dengan surat yang dikirim ke DPR.

Baca juga: Uniknya Maskapai Penerbangan Belanda, Beri Penumpangnya Suvenir Miniatur Rumah Sejak 1952

"Ini termasuk 500.000 pergerakan pesawat dari draft Keputusan Lalu Lintas Bandara (LVB)," tambahnya.

Dalam suratnya, Menteri Harbers berargumen bahwa meskipun Belanda memiliki hubungan yang sangat baik dengan dunia, terutama karena Bandara Schiphol, negara harus memberikan perhatian yang layak untuk pengurangan dampak negatif penerbangan terhadap manusia, lingkungan, dan alam.

LIHAT JUGA:

Menteri juga menyoroti bahwa pengurangan jumlah pergerakan pesawat akan menyebabkan polusi suara yang lebih sedikit dan emisi karbon dioksida, nitrogen, partikel (ultra), dan zat berbahaya lainnya yang lebih sedikit.

Namun, dia mengungkapkan kesadarannya bahwa keputusan itu akan memiliki konsekuensi besar pada sektor penerbangan.

Baca juga: Haring dan 13 Kuliner Khas Belanda yang Wajib Dicoba saat Liburan ke Amsterdam

Pengurangan jumlah penerbangan tersebut masih akan berlaku efektif sebelum akhir tahun 2023.

Keputusan tersebut telah dikritik oleh banyak orang.

Sejumlah wisatawan berfoto dengan latar tulisan 'I Amsterdam' di Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda, Sabtu (26/5/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Termasuk Direktur Jenderal Airports Council International (ACI Europe) Olivier Jankovec, yang mengatakan, "Bandara Schiphol Amsterdam adalah apa yang membuat Belanda lebih besar dari itu."

Ia bersikeras bahwa keputusan pemerintah untuk mengurangi kapasitas bandara pasti akan membuat Belanda 'lebih kecil.'

Dalam minggu pertama bulan ini, Belanda juga telah membatasi jumlah penumpang yang dapat terbang dari bandara setiap hari dalam upayanya untuk mengatasi antrean panjang dan pembatalan penerbangan.

Keputusan tersebut akan berlaku hingga akhir Juli, tetapi dapat diperpanjang jika kekhawatiran saat ini mengenai masuknya penumpang di bandara tidak diselesaikan.

Halaman
123