"Sesampainya di Indonesia, karena seluruh jemaah haji telah melakukan vaksinasi dasar dan sebagian besar sudah di-booster, tentu kalau tidak bergejala bisa lewat saja," kata Alexander dalam webinar yang disiarkan channel Youtube FMB9, Senin (11/7/2022).
Meski begitu, Alexander mengatakan jemaah haji yang pulang ke Indonesia wajib menjalani asesmen jika merasakan gejala Covid-19.
Asesmen ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 dari jemaah haji.
"Jadi ini yang perlu ditanamkan, bagi mereka yang sakit tenggorokan, bagi mereka yang batuk pilek, bagi mereka yang flu atau demam ini harus dilakukan pemeriksaan dan asesmen," ucap Alexander.
Alexander meminta para jemaah haji tidak perlu khawatir maupun cemas dalam menjalani asesmen.
Baca juga: Jadwal Pemulangan Jemaah Haji Indonesia ke Tanah Air Dimulai 15 Juli 2022
Baca juga: Gara-gara Visa Bermasalah, Puluhan WNI Jemaah Haji Furoda Ditolak Masuk Arab Saudi
Dirinya mengatakan, asesmen ini dilakukan demi melindungi keluarga jemaah haji dari penularan Covid-19.
"Tidak perlu ada rasa kekhawatiran dan ketakutan kalau bergejala hingga tidak memeriksakan diri. Kemudian tak perlu cemas karena ini untuk keselamatan diri dan untuk keselamatan keluarga di tempat tujuan," kata Alexander.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2.700 Jemaah Haji Tiba di Indonesia, Jemaah Haji Sehat Bisa Langsung Pulang ke Rumah dan Satgas Covid-19: Jemaah Haji Tak Wajib Karantina Sesampainya di Indonesia.