Non-Muslim tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Mekah, karena itu adalah tempat suci bagi agama Islam, dan pusat ziarah haji.
Aturan menjaga Mekah untuk penduduk Muslim ini sangat ketat ditegakkan sehingga non-Muslim di Mekah dapat menghadapi denda dan deportasi.
Baca juga: Arab Saudi Curigai Ada Pelanggaran, Kontrol Ketat Koper dan Tas Jemaah di Bandara Madinah
2. Machu Picchu di Peru
Penerbangan telah menyebabkan kegemparan di Peru dalam beberapa tahun terakhir.
Pembangunan Bandara Chinchero yang masih dalam tahap pembangunan, sangat ditentang oleh para aktivis dan sejarawan.
Karena ekologi wilayah yang rapuh dan pentingnya reruntuhan Inca di Machu Picchu, bandara adalah hal terakhir yang dibutuhkan wilayah ini.
Karena itu, pesawat tidak diperbolehkan terbang di atas Machu Picchu, yang merupakan situs budaya yang sangat penting.
Daerah ini juga memiliki keseimbangan alam yang rentan, yang sebaiknya tidak tersentuh.
Bahaya dengan menerbangkan pesawat komersial di wilayah tersebut adalah, jika ada pesawat yang jatuh atau mendarat darurat di wilayah tersebut, tidak diragukan lagi akan merusak ekosistem yang berharga.
Selain itu, efek samping dari peningkatan polusi di wilayah ini dapat merusak habitat alami.
3. Parthenon di Athena
Sama seperti terbang di atas Machu Picchu, alasan mengapa pesawat penumpang menghindari Parthenon di Athena adalah untuk melindungi keajaiban sejarah ini.
Struktur yang mengesankan di Akropolis Athena ini adalah kuil yang didedikasikan untuk dewi Yunani Kuno Athena.
Secara khusus, tidak ada pesawat yang diizinkan terbang di bawah 5.000 kaki saat di atas Parthenon.
4. Downing Street London