Marjono mengatakan antisipasi sudah disiapkan jika ada wisatawan yang tersengat.
Mulai dari obat-obatan untuk pertolongan pertama hingga tabung oksigen bagi mereka yang sesak napas.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto, mengatakan saat ini pihaknya gencar melakukan patroli di pesisir.
Antara lain untuk menyisir keberadaan ubur-ubur hingga memperingatkan wisatawan.
"Patroli kami lakukan secara berkala, untuk meminimalisir adanya wisatawan yang tersengat ubur-ubur," kata Surisdiyanto.
Tips Berkunjung ke Pantai saat Musim Ubur-ubur
1. Gunakan Sandal atau Alas Kaki
Saat di pasir ataupun di batu karang alas kaki ini akan berguna untuk meminimalkan telapak kaki dari menginjak hewan kecil yang tak terlihat atau beracun, seperti impes, bulu babi, dan kelabang laut.
Dilansir dari grid, beberapa jenis hewan tersebut memang banyak ditemui di sekitar batu karang.
2. Pastikan Sekeliling Lokasi Bermain Aman
Ketika melihat hewan-hewan hewan beracun, seperti ubur-ubur dan bulu babi, sebaiknya menghindar dan jangan malah dibuat mainan.
3. Tak Perlu Panik
Jika sudah terlanjur kena sengatan, bersihkan tentakel segera basuh dengan air laut, air hangat atau alkohol.
4. Segera Menuju Lokasi Aman
Apabila racun atau sengatan ubur-ubur masih terasa segera carilah posko SAR terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Jika diperlukan, segeralah ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ubur-ubur Mulai Muncul di Pantai Selatan Gunungkidul, Belasan Orang Dilaporkan Tersengat