Baru-baru ini Emirates menjadi satu-satunya maskapai yang menawarkan Shahid kepada penumpangnya.
Shahid saat ini adalah layanan streaming Arab nomor satu.
Penumpang yang bepergian dengan Emirates selama akhir pekan Idul Adha telah didorong oleh maskapai untuk tiba setidaknya tiga jam lebih awal di bandara, terutama mereka yang akan mengambil salah satu penerbangan perayaan.
Disarankan agar wisatawan datang sepagi ini untuk bersiap menghadapi tingginya volume lalu lintas penumpang selama akhir pekan yang sibuk.
Ini juga akan memastikan penumpang memiliki banyak waktu untuk memanfaatkan fitur check-in premium, termasuk kios check-in Mandiri, opsi check-in jarak jauh, dan gerbang pintar.
Terima Bitcoin sebagai Bentuk Pembayaran
Emirates telah mengumumkan sebuah gebrakan baru di industri penerbangan yang cukup mengejutkan dengan rencana menerima pembayaran dengan Bitcoin.
Bitcoin segera mungkin akan digunakan Emirates sebagai bentuk mata uang yang valid untuk membeli tiket penerbangan mereka.
Melansir laman Simple Flying, langkah ini merupakan bagian dari strategi baru Emirates untuk mengembangkan metode dalam berinteraksi dengan pelanggan.
Emirates ingin melibatkan penumpang yang ada sembari menarik pelanggan baru untuk menggunakan layanan maskapai.
Dalam waktu bersamaan, Emirates juga meluncurkan non-fungible token (NFT) maskapai untuk diperdagangkan melalui situs web resminya.
Chief Operating Officer Emirates, Adel Ahmed Al-Redha, menyatakan bahwa maskapai akan merekrut karyawan baru yang akan fokus pada proyek terkait blockchain.
Seperti pembayaran kripto, pelacakan blockchain, metaverse, dan perdagangan koleksi NFT.
Bulan lalu, Emirates mengumumkan niatnya untuk meluncurkan koleksi NFT dan mengembangkan pengalaman menarik di metaverse bagi pelanggan dan karyawannya.
Menurut Al-Redha, maskapai sedang mencari cara untuk menggunakan blockchain guna melacak catatan pesawat.
Baca tanpa iklan