Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pria Ini Ditawari Jadi Pramugari Setelah Aksinya Menjamu Tamu Hotel Bikin Bos AirAsia Terkesan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar TikTok Arman Rashid

Tiket Pesawat Mahal Dikeluhkan Masyarakat

Sebelumnya diketahui harga tiket pesawat mahal dikeluhkan sejumlah masyarakat pengguna transportasi udara.

Salah satu faktor penyebab lonjakan harga tiket pesawat ialah terbatasnya jumlah seat capacity dan frekuensi penerbangan yang belum kembali normal.

Sebagaimana disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam sesi Weekly Press Briefing (WPB), Senin (20/6/2022), naiknya harga tiket merupakan fenomena revenge travel, dilansir dari Kompas.com, Jumat (24/6/2022).

Pengertian revenge travel yakni suatu kondisi saat permintaan terhadap tiket penerbangan tinggi, tetapi kapasitas kursi masih terbatas.

Oleh karena itu, menurut Sandiaga perlu upaya untuk terus menambah jumlah seat capacity guna memastikan harga tiket tetap terjangkau.

Ia menyebutnya sebagai pendekatan supply.

"Kita menambah supply-nya dan kita juga berharap kesediaan dari para pengelola maskapai, baik maskapai internasional maupun maskapai domestik, untuk menambah jumlah pesawat," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam sesi WPB secara online.

Sebab, saat ini jumlah pesawat yang tersedia sebagian besar masih dalam proses maintenance (perbaikan).

(TribunTravel.com/Tys)

Baca juga: Asyik! AirAsia Buka 3 Rute Domestik Baru, Penerbangan Perdana Mulai 7 Juli 2022