TRIBUNTRAVEL.COM - Bikin bos perusahaan maskapai terkesan dengan pelayanannya, seorang pria ditawari jadi pramugari AirAsia.
Pekerjaan impian tidak datang begitu saja tanpa usaha dan kerja keras.
Namun, seorang pemuda bernama Izz Ahmad Danial mendapatkan pekerjaan impian banyak orang dengan cara tak terduga.
Pada Sabtu (2 Juli 2022), manajer komunikasi kru kabin AirAsia, Arman Rashid mengunggah video TikTok untuk mencari server perjamuan.
Dikutip dari Asia One, Kamis (7/7/2022), Arman tak sengaja menonton sebuah video mengesankan seorang pria saat melayani tamu di sebuah perjamuan.
"Bagi yang kebetulan bertemu dengan pemuda ini, tolong tag (tandai) saya. AirAsia sedang mencarinya. Kami ingin menawarkan dia pekerjaan di perusahaan kami," kata Arman dalam video tersebut.
Baca juga: Dua Kali Gagal Terbang sampai Tujuan, AirAsia India Sampaikan Permintaan Maaf Kepada Penumpang
Berkat kekuatan netizen dan media sosial, pria berusia 21 tahun dalam video itu menyadari dirinya sedang dicari.
Ia pun mmeninggalkan komentar di video TikTok yang diunggah Arman dan memperkenalkan dirinya.
"Assalamualaikum, saya Izz Ahmad Danial yang bekerja banquet di hotel concorde, maaf baru balas pesan TikTok Abang. Alahdmulillah syukur," tulis Izz di kolom komentar unggahan Arman.
Dalam sebuah wawancara bersama mStar, pria berusia 21 tahun itu mengaku dirinya bekerja paruh waktu di hotel tersebut sejak tahun 2019.
Lebih lanjut, Izz juga menjelaskan dirinya sudah pernah ditawari oleh pramugari grup AirAsia, Suhaila Hassan pada 26 Juni lalu.
Baca juga: Sandiaga Uno Dihubungi Bos AirAsia, Minta Rute Terbang ke Indonesia Ditambah
"Tiba-tiba dia menawari saya pekerjaan sebagai awak kabin untuk maskapa. Tapi, saya tidak memenuhi kuallifikasi yang cukup untuk bekerja di perusahaan itu," katanya kepada media Malaysia tersebut.
Izz pernah menempuh pendidikan di sekolah agama di Kedah hingga ia berusia 16 tahun, dan ibunya mengirim Izz ke Yaman untuk melanjutkan pendidikannya hingga tahun 2019.
Meski merasa kurang kredibel di bidang yang ditawarkan sebagai awak kabin, Suhaila bersikeras menawari Izz bergabung dengan perusahaan AirAsia.