"Dia sudah melakukan beberapa tamasya ketinggian, selalu ditemani oleh orang-orang yang berpengalaman dan dengan semua peralatan yang diperlukan," imbuhnya.
Filipo Bari diketahui tinggal di Malo, provinsi Vicenza, bersama pasangannya, Jelena, dan putranya yang berusia empat tahun, Filippo.
Dia bekerja di sebuah toko perangkat keras di Isola Vicentina.
Pendaki Tewas Terjatuh dari Ketinggian 700 Kaki saat Selfie
Baca juga: Gletser di Pegunungan Alpen Longsor Menimpa Pendaki, 6 Orang Tewas dan 15 Hilang
Pendaki yang tidak disebutkan namanya ini dikabarkan jatuh dari ketinggian 700 kaki di puncak gunung.
Diwartakan Daily Mail, pendaki berusia 21 tahun tersebut rupanya tengah berkemah dengan teman-temannya di Flatiron Peak, daerah pegunungan Arizona di Taman Nasional Lost Dutchman, Amerika Serikat.
Polisi setempat kemudian diberi laporan bahwa pria tersebut menyelinap dari tenda seorang korban pada pukul 12.45 waktu setempat tengah malam, Senin (25/1/2022).
Menurut laporan Juru Bicara Kantor Sheriff Distrik Pinal, Sersan Doug Peoble, korban diduga ingin berfoto di puncak dengan latar belakang kota.
Namun sayangnya, dia terpeleset dan jatuh di ketinggian 700 kaki.
Selama penyelidikan berlangsung, tidak ditemukan adanya penganiayaan pada tubuh korban.
Korban juga dinyatakan terbebas dari pengaruh obat atau sejenisnya.
“Yang bisa saya katakan adalah, kami tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan selama penyelidikan. Tidak ada efek obat atau sejenisnya. Itu hanya kecelakaan yang tragis,” kata Peoble kepada AZFamily.com.
Divisi Keamanan Publik Arizona telah mengirim helikopter untuk membantu misi pencarian korban di tengah malam kejadian.
Baca juga: Unik, Pendaki Wanita Menuruni Gunung Setinggi 3.560 Kaki Pakai Sandal Jepit
Namun, korban ditemukan tewas di jalan setapak, 700 kaki dari tempat ia jatuh.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti mengapa korban bersama teman-temannya memilih untuk menyusuri jalan setapak yang dikenal dengan nama Siphon Draw.