Ia menyebut, kedua belah pihak sudah berdamai.
Terkait insiden ini, pihaknya akan melakukan penertiban agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Ada (penertiban) nanti dengan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas)," tutupnya.
Wisatawan ditipu tukang becak
Dilaporkan TribunTravel sebelumnya, seorang wisatawan merasa ditipu tukang becak saat minta diantar ke Malioboro, Jogja malah dibawa ke toko oleh-oleh mahal.
Cerita ini dibagikan oleh pengguna TikTok Vravangasta Garnis.
Dalam unggahannya, ia mengatakan bahwa dirinya melakukan tur ke Jogja pada bulan Februari lalu.
Saat di Jogja, tujuan terakhir tur tersebut adalah Malioboro.
Namun, bus yang membawa rombongannya tidak turun di Malioboro langsung melainkan di parkiran Titik Nol Kilometer.
Baca juga: Harga Tiket Konser Tambahan Westlife di Indonesia, Bakal Hadir di Jogja, Bogor, dan Surabaya
Kemudian ia didatangi tukang becak yang menawarkan jasa mengantar ke Malioboro dengan tarif Rp 10 ribu karena dekat.
Korban yang mengaku dirinya sudah tiga kali ke Jogja ini lupa lokasi Malioboro sehingga memutuskan naik becak.
Di tengah perjalanan, tukang becak menawarkan membawa mereka langsung ke home industry yang disebut harganya jauh lebih murah.
"Ya sudah pak ke sana saja dulu nyoba," ujar pemilik akun TikTok Vravangasta Garnis.
Meski demikian, ia tetap minta diantar ke Malioboro.
Namun tukang becak mengatakan Malioboro sudah pindah dan saat itu sudah tutup.