Sementara itu, musim dingin di Jepang adalah waktu untuk olahraga salju dan kunjungan onsen.
Prefektur paling utara Hokkaido tidak dapat disangkal adalah tempat terbaik untuk menikmati lereng, tetapi area di luar Tokyo seperti Niigata hanya berjarak naik Shinkansen dan memiliki sejumlah resor ski yang luar biasa.
Traveler yang lebih menyukai kehangatan akan melakukan yang terbaik untuk terbang ke selatan ke Okinawa selama musim dingin untuk iklim yang lebih subtropis.
Baca juga: Jepang Siap Sambut Kembali 20.000 Turis Internasional pada Juni 2022
Baca juga: Berwarna Biru Cerah, Sajian Puding Bernuansa Laut Jepang Menjadi Viral di Medsos
Syarat terbaru liburan ke Jepang
Dilansir TribunTravel dari Kompas.com, Jepang kembali membuka perbatasannya bagi traveler dari negara daftar biru, termasuk Indonesia sejak 10 Juni 2022.
Traveler dari negara kategori 'biru' akan bebas tes saat kedatangan dan karantina, terlepas apapun status vaksinasinya.
Hanya saja, ada satu persyaratan yang harus traveler penuhi, yakni melakukan tes PCR 72 jam sebelum keberangkatan.
Selain itu, traveler harus bergabung dalam grup wisata atau disebut juga sebagai wisatawan grup berpemandu.
Sebelum liburan ke Jepang, traveler wajib melakukan beberapa prosedur.
Baca juga: Sebuah Pulau Pribadi Dijual dengan Syarat Calon Pemilik Harus Siap Menginap, Harganya Rp 5 Miliar
Baca juga: Desa di Jepang Tantang Wisatawan Makan Es Krim Terpedas, Gratis Jika Bisa Menghabiskannya
Di antaranya:
- Mendaftar tour berpemandu yang disediakan oleh agensi perjalanan
- Mengajukan aplikasi visa
- Memiliki sertifikat tes Covid-19 dengan hasil negatif 72 jam sebelum keberangkatan
- Mengunduh aplikasi MySOS untuk quarantine fast track
- Buka situs Visit Japan untuk kemudahan imigrasi dan bea cukai
- Membeli asuransi perjalanan
(TribunTravel.com/Sinta)
Baca tanpa iklan