TRIBUNTRAVEL.COM - Perbaikan prasarana dan sarana perkeretaapian dalam rangka pengoperasian kembali Kereta Api (KA) lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban telah dimulai.
Selain jalur sepanjang 4 kilometer, perbaikan KA Sawahlunto-Muaro Kalaban juga mencakup Lokomotif Uap E1060 yang biasa disebut dengan Mak Itam.
Perbaikan KA Sawahlunto-Muaro Kalaban ditartegatkan memakan waktu selama 6 bulan.
Dengan demikian, maka diharapkan operasional KA Sawahlunto-Muaro Kalaban dapat dilakukan pada Januari 2023.
Baca juga: Cegah Kasus Pelecehan Seksual, KAI Gelar Kampanye Serentak di Stasiun dan di Dalam Kereta Api
Proses perbaikan prasarana dan sarana didukung oleh sinergi 4 BUMN sekaligus, seperti yang dikutip TribunTravel dari laman kai.id, Sabtu (2/7/2022).
Di antaranya PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).
Keempat BUMN tersebut telah melakukan Kick Off Perbaikan Prasarana dan Sarana Perkeretaapian Dalam Rangka Mendukung Pengoperasian Kembali Kereta Api Jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban, Sumatera Barat di Stasiun Sawahlunto, Jumat (1/7/2022) kemarin.
Kegiatan Kick Off dihadiri oleh Deputi Bidang SDM & TI Kementerian BUMN Tedi Bharata, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Operasi SIG Yosviandri, VP Pemasaran Domestik Bio Farma Fitri Puspa Dwi, VP External Communication Pupuk Indonesia Gilang, Kadishub Sumatera Barat Heri Noviardi, dan Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Ambun Kadri, beserta tamu undangan lainnya.
KAI bersinergi dengan 3 BUMN lainnya yaitu Bio Farma, Pupuk Indonesia, dan SIG, serta dengan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat dan Sumatera Barat.
Baca juga: Yuk Kenalan dengan KA Kertajaya, Kereta Api Penumpang dengan Rangkaian Terpanjang di Indonesia
Kick Off ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama 4 BUMN tersebut yang dilakukan di Jakarta pada 23 Juni 2022.
Pengoperasian kembali jalur KA lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban bertujuan untuk mendorong perekonomian di Sumatera Barat melalui wisata perkeretaapian, khususnya di kawasan yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO yaitu Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.
Deputi Bidang SDM & TI Kementerian BUMN, Tedi Bharata mengatakan bahwa berbagai harapan dan aspirasi masyarakat Sumatera Barat sudah ditangkap oleh Pak Menteri BUMN, Erick Thohir.
Hal ni merupakan langkah nyata dari Kementerian BUMN bersama-sama dengan BUMN untuk mendorong peningkatan perekonomian, khususnya dalam bidang pariwisata yang ada di Sumatera Barat.
”Kolaborasi antar BUMN, Pemda Setempat, TNI, Polri dan para stakeholder lainnya sangat penting untuk kesuksesan Program ini. Kami dari Kementerian BUMN berharap agar semua pihak dapat saling berkolaborasi sehingga program ini dapat segera memberi manfaat nyata bagi masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kota Sawahlunto,” ujar Tedi Bharata.
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, pembangunan Sumatera Barat itu perlu dilakukan secara bersama-sama dan harus saling berkolaborasi.
Diharapkan agar pemerintah daerah bisa memanfaatkan berbagai potensi yang ada di Sumatera Barat tersebut.
”Membangun Sumatera Barat tidak bisa dilakukan sendiri, harus dilakukan secara bersama-sama. Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN dan seluruh BUMN yang terlibat dalam merealisasikan pengoperasian kembali KA Mak Itam ini,” ujar Andre.
Baca juga: 4 Hal yang Bisa Dilakukan Jika Mengalami atau Melihat Pelecehan Seksual di Kereta Api
Sementara Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, Kick Off menjadi tanda dimulainya perbaikan sarana dan prasarana jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban yang sarat akan potensi pariwisata.
Didiek melanjutkan, perbaikan akan dilakukan dengan sebaik mungkin, penuh ketelitian, dan tetap mengutamakan keselamatan.
Menurutnya, momen ini istimewa dan bersejarah di mana kolaborasi 4 BUMN akan memperbaiki dan mengoperasikan kembali jalur KA yang penuh sejarah.
Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual di Kereta Api Kena Blacklist, Komnas Perempuan: Shock Therapy yang Baik
Pengoperasian kembali jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban akan menjadi semangat baru dalam pemulihan perekonomian melalui sektor pariwisata.
Perbaikan prasarana berupa perbaikan jalan rel, 2 buah jembatan, terowongan, persinyalan, bangunan stasiun dan dipo.
Perlu dilakukan penggantian rel, bantalan, penambahan balas, agar perjalanan KA dapat melintas dengan aman.
Untuk jembatan akan dilakukan pengecatan dan penyanggaan agar lebih kokoh dan laik untuk dilewati kereta api.
Adapun untuk pekerjaan terowongan, KAI melakukan grouting atau penguatan dinding terowongan.
Lokomotif Uap E1060 atau Mak Itam, akan diperbaiki sehingga tekanan uap lokomotif tersebut berada pada 8-11 atm dan mengoptimalkan fungsi pengereman untuk memenuhi standar keselamatan operasional lokomotif uap.
Dengan tekanan uap yang cukup, Mak Itam dapat menarik 2-3 kereta pada kelandaian 17 permil di lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban.
Baca juga: Cegah Tindakan Pelecehan, KAI Daop 8 Surabaya Tingkatkan Kenyamanan Pelanggan Kereta Api
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel kereta api di sini.
Baca tanpa iklan