Pada momen yang sama, Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Ambun Kadri, juga mengatakan bahwa sudah hampir 3 tahun Kota Sawahlunto menjadi kota warisan dunia.
Maka dengan hadirnya program ini, dirinya sangat mengapresiasi Kick Off yang dilaksanakan oleh KAI dan 3 BUMN lainnya.
”Dengan demikian kami sudah lega, sudah nampak jalan bahwa ini sudah pasti dilaksanakan," ujar Ambun Kadri.
Kemudian juga bagaimana komitmen bersama untuk kita laksanakan kereta api ini bisa jaya kembali di Kota Sawahlunto,” tambahnya.
Baca juga: Yuk Kenalan dengan KA Kertajaya, Kereta Api Penumpang dengan Rangkaian Terpanjang di Indonesia
Baca juga: Dukung Operasional LRT Jabodebek, KAI dan Basarnas Siap Bekerja Sama
Lebih lanjut pihak KAI mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah aspek yang menjadi sasaran pada perbaikan prsarana kali ini.
Di antaranya meliputi perbaikan jalan rel, 2 buah jembatan, terowongan, persinyalan, bangunan stasiun, dan dipo.
Kemudian perlu juga dilakukan penggantian rel, bantalan, penambahan balas, agar perjalanan KA dapat melintas dengan aman.
Terdapat juga perbaikan jembatan akan dilakukan dengan pengecatan dan penyanggaan agar lebih kokoh dan layak untuk dilewati kereta api.
Sementara itu untuk pekerjaan terowongan, KAI melakukan grouting atau penguatan dinding terowongan.
Selain jalur, perbaikan juga akan dilakukan pada Lokomotif Uap E1060 atau yang dikenal denan Mak Itam.
Nantinya akan ada perbaikan secara menyeluruh sehingga tekanan uap lokomotif tersebut berada pada 8-11 atm.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mengoptimalkan fungsi pengereman untuk memenuhi standar keselamatan operasional lokomotif uap.
Sebagaimana diketahui, tekanan uap yang cukup, membuat Mak Itam dapat menarik 2-3 kereta pada kelandaian 17 permil di lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban.
Rencananya, proyek perbaikan oleh KAI dan 3 BUMN lainnya ini ditargetkan berlangsung selama 6 bulan.
Sehingga dengan demikian, jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban diharapkan dapat beroperasi Januari 2023 mendatang.
Baca juga: Simak! KAI Rilis Syarat Terbaru Naik Kereta Api Lokal dan Jarak Jauh
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal kereta api di sini.