Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Asyik! KA Sawahlunto-Muaro Kalaban Sebentar Lagi Beroperasi, Warga Sumatera Barat Sudah Siap?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peninjauan lintas menggunakan dresin inspeksi pada kegiatan Kick Off perbaikan prasarana dan sarana perkeretaapian dalam rangka mendukung pengoperasian kembali kereta api jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban, Jumat (1/7/2022).

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai melakukan Kick Off perbaikan sarana dan prasarana kereta api (KA) Sawahlunto-Muaro Kalaban, Jumat (1/7/2022).

Dalam hal ini pihak KAI menggandeng serta 4 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk bersinergi dalam perbaikan jalur kereta api yang ada di Sumatera Barat itu.

Para pejabat dari 4 perusahaan BUMN melakukan kerja sama untuk perbaikan sarana dan prasarana KA Sawahlunto-Muaro Kalaban, Jumat (1/7/2022) (Dok. KAI)

Adapun BUMN yang bekerja sama dengan KAI di antaranya ada PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

Dilaporkan melalui keterangan resmi KAI, perbaikan tersebut merupakan upaya untuk mendukung pengoperasian kembali jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban.

Baca juga: Viral Penumpang KRL Terjatuh di Peron Stasiun Manggarai, KAI Commuter Angkat Bicara

Adanya program Kick Off juga merupakan kelanjutan dari Perjanjian Kerja Sama 4 BUMN.

Sebelumnya perjanjian tersebut sudah dilakukan dan ditanda tangani di Jakarta pada 23 Juni 2022 lalu.

TONTON JUGA:

Lebih dari itu, pengoperasian kembali jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban juga bertujuan untuk mendorong perekonomian di Sumatera Barat.

Hal tersebut diwujudkan melalui wisata perkeretaapian khususnya di kawasan yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO yaitu Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.

Tentu saja ini merupakan langkah nyata dari Kementerian BUMN bersama BUMN untuk mendorong peningkatan Perekonomian, khususnya dalam bidang Pariwisata yang ada di Sumatera Barat.

“Kick Off ini menjadi tanda dimulainya perbaikan sarana dan prasarana jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban yang sarat akan potensi pariwisata," ata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

"Perbaikan akan dilakukan dengan sebaik mungkin, penuh ketelitian, dan tetap mengutamakan keselamatan,” tambah Didiek.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (kiri) beserta stakeholder meninjau perbaikan Lokomotif Uap E1060 atau yang biasa disebut dengan Mak Itam di Museum Sawahlunto, Jumat (1/7/2022). (Dok. KAI)

Baca juga: Tingkatkan Layanan Pelanggan, KAI dan Transjakarta Lakukan Kolaborasi Strategis

Baca juga: KAI Tambah Jadwal Perjalanan KA Jarak Jauh Rute Favorit di Bulan Juni 2022

Didiek menambahkan, momen ini merupakan momen yang istimewa dan bersejarah.

Dikatakan demikian karena kolaborasi 4 BUMN akan memperbaiki dan mengoperasikan kembali jalur KA yang penuh sejarah.

Maka dengan demikian, pengoperasian kembali jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban akan menjadi semangat baru dalam pemulihan perekonomian melalui sektor pariwisata.

Pada momen yang sama, Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Ambun Kadri, juga mengatakan bahwa sudah hampir 3 tahun Kota Sawahlunto menjadi kota warisan dunia.

Maka dengan hadirnya program ini, dirinya sangat mengapresiasi Kick Off yang dilaksanakan oleh KAI dan 3 BUMN lainnya.

”Dengan demikian kami sudah lega, sudah nampak jalan bahwa ini sudah pasti dilaksanakan," ujar Ambun Kadri.

Kemudian juga bagaimana komitmen bersama untuk kita laksanakan kereta api ini bisa jaya kembali di Kota Sawahlunto,” tambahnya.

Peninjauan lintas menggunakan dresin inspeksi pada kegiatan Kick Off perbaikan prasarana dan sarana perkeretaapian dalam rangka mendukung pengoperasian kembali kereta api jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban. (Dok. KAI)

Baca juga: Yuk Kenalan dengan KA Kertajaya, Kereta Api Penumpang dengan Rangkaian Terpanjang di Indonesia

Baca juga: Dukung Operasional LRT Jabodebek, KAI dan Basarnas Siap Bekerja Sama

Lebih lanjut pihak KAI mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah aspek yang menjadi sasaran pada perbaikan prsarana kali ini.

Di antaranya meliputi perbaikan jalan rel, 2 buah jembatan, terowongan, persinyalan, bangunan stasiun, dan dipo.

Kemudian perlu juga dilakukan penggantian rel, bantalan, penambahan balas, agar perjalanan KA dapat melintas dengan aman.

Terdapat juga perbaikan jembatan akan dilakukan dengan pengecatan dan penyanggaan agar lebih kokoh dan layak untuk dilewati kereta api.

Sementara itu untuk pekerjaan terowongan, KAI melakukan grouting atau penguatan dinding terowongan.

Selain jalur, perbaikan juga akan dilakukan pada Lokomotif Uap E1060 atau yang dikenal denan Mak Itam.

Nantinya akan ada perbaikan secara menyeluruh sehingga tekanan uap lokomotif tersebut berada pada 8-11 atm.

Hal itu dilakukan sebagai upaya mengoptimalkan fungsi pengereman untuk memenuhi standar keselamatan operasional lokomotif uap.

Sebagaimana diketahui, tekanan uap yang cukup, membuat Mak Itam dapat menarik 2-3 kereta pada kelandaian 17 permil di lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban.

Rencananya, proyek perbaikan oleh KAI dan 3 BUMN lainnya ini ditargetkan berlangsung selama 6 bulan.

Sehingga dengan demikian, jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban diharapkan dapat beroperasi Januari 2023 mendatang.

Baca juga: Simak! KAI Rilis Syarat Terbaru Naik Kereta Api Lokal dan Jarak Jauh

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal kereta api di sini.