Sehingga mengakibatkan krisis pada berbagai sekor, mulai dari bidang ekonomi, pangan, hingga energi.
Atas dasar itu, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Istana Kremlin pada hari yang sama, pukul 15.30 waktu setempat.
Setibanya di sana, Presiden Jokowi langsung melakukan pertemuan tete-a-tete.
Baca juga: Potret Sederhana Jokowi di Ukraina, Kenakan Sepatu Lokal Buatan Bandung
Baca juga: Presiden Jokowi Tersenyum saat Turun dari Kereta di Stasiun Central, Disambut Deputi Menlu Ukraina
Dalam pertemuan tersebut, Konstitusi RI mengamanatkan agar Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia adalah satu wujud dari kontribusi tersebut.
“Isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia," ujar Jokowi dalam pernyataan pers bersama Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia.
"Konstitusi Indonesia mengamanatkan agar Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. Dalam konteks inilah, saya melakukan kunjungan ke Kyiv dan ke Moskow,” lanjutnya.
Meski situasi saat ini masih sangat sulit, namun Presiden Jokowi menegaskan bahwa penyelesaian damai penting untuk terus di kedepankan, serta ruang-ruang dialog terus dibuka.
“Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin tersebut,” ucap Presiden Jokowi.
Baca juga: Bawa Misi Perdamaian, Presiden Jokowi Sambangi Ukraina Naik Kereta Api dari Polandia
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Joko Widodo di sini.