TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah restoran apung di Hong Kong dikabarkan tenggelam di Laut China Selatan, Senin (20/6/2022).
Restoran terapung Jumbo Hong Kong dilaporkan terbalik di dekat Kepulauan Paracel setelah mengalami kondisi buruk dan air masuk ke dalam.
Namun, baru-baru ini pemiliknya meyakinkan bisnisnya tidak tenggelam.
Dalam sebuah pernyataan disebutkan restoran itu tenggelam dan tidak dapat diselamatkan.
Restoran Terapung Jumbo merupakan restoran legendaris yang didirikan pada tahun 1976.
Restoran Jumbo berukuran panjang 80 meter ini mencakup tiga lantai, yang ditata seperti istana kekaisaran Tiongkok.
Restoran ini banyak dikunjungi tokoh ternama dunia, termasuk Ratu Elizabeth II dan Tom Cruise.
Restoran Terapung Jumbo juga menjadi lokasi syuting film oleh Jackie Chan dan Steven Soderbergh.
Restoran Terapung Jumbo sempat tutup beberapa waktu akibat wabah virus corona pada tahun 2020.
Baca juga: Pekerja Restoran Cepat Saji Sarankan Tidak Beli Minuman Ukuran Medium: Isinya Sama dengan Small
Baca juga: Gara-gara Kentang Goreng Dingin, Pelanggan Lempar Makanan ke Karyawan Restoran Cepat Saji
Dan awal bulan ini pelanggan dikejutkan kabar restoran apung terbesar itu akan dipindahkan dari pelabuhan Aberdeen.
Aberdeen Restaurant Enterprises (ARE), perusahaan yang mengelola restoran, tidak menjelaskan secara rinci ke mana restoran itu akan dipindah.
Kemudian departemen kelautan Hong Kong mengungkap restoran itu akan dipindahkan ke galangan kapal di Kamboja.
Di sinilah terjadi hal yang membingungkan.
Pada Senin (20 Juni), ARE mengatakan kapal mengalami kondisi cuaca buruk saat melewati Kepulauan Paracel dengan kedalaman air lebih dari 1.000 meter.
"Air tiba-tiba masuk," kata perusahaan itu.
Baca juga: Restoran Terapung Jumbo Hong Kong yang Pernah Dikunjungi Ratu Elizabeth II Tenggelam
Baca juga: Restoran Burger di Rusia Bikin Menu dengan Nama yang Dianggap Mendukung Perang