"Semoga mbaknya lihat video ini dan sadar," ujar putrimbaknurul14 di kolom komentar.
"Kita ga bisa suudzon begitu. Mungkin mbanya kakinya sakit dan sudah izin terlebih dahulu. Ibunya kemungkinan mengizinkan kakinya bisa dinaikkan," tulis akun Wina Mawardani.
Baca juga: Kereta Gantung Terpanjang di Dunia Senilai Rp 600 Miliar Akan Dibangun di Gunung Rinjani
Baca juga: Beli Tiket Kereta Api Pakai OVO Dapat Diskon Rp 60 Ribu, Simak Caranya
"Ditunggu klarifikasi dari mbaknya," tulis Waarina Manasikana.
"Padahal ibunya bawa tas dan anak kecil di sampingnya, tapi tetap ga pake fasilitas kursi depannya yang kosong untuk diisi tas atau duduk anaknya (emoticon jempol)," tulis akun Mantap Jiwa.
Seorang warganet juga menanyakan soal nama kereta dan waktu perjalanan.
"Hari apa ini? Nama keretanya apa, biar saya tracking," tulis akun Meja Kosong.
Pengunggah video @ayu.anggraeni08 pun membalas, "hari ini (Sabtu 25 Juli 2022), Dhoho Penataran Gubeng Malang."
Sementara itu, akun TikTok @KAI121_ juga turut berkomentar, "Hai kak, agar dapat segera terselesaikan keluhannya, Railmin sarankan untuk menghubungi petugas kondektur agar dapat dilakukan tindakan lanjutan."
Saat ditelusuri TribunTravel, bio akun @KAI121_ tersebut tertulis sebagai akun resmi layanan pelanggan Kereta Api Indonesia.
Akun @ayu.anggraeni08 sebagai pengunggah video pun membalas komentar, "Siap terimakasih @KAI121_, untuk ke depannya jika ada keluhan/ketidaknyamanan saat perjalanan akan langsung menghubungi kondektur," tulisnya. (TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: Jadwal Kereta Api Tambahan Periode 27-30 Juni 2022, Tujuan Yogyakarta, Solo hingga Surabaya
Baca juga: Kereta Api Lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban Ditargetkan Beroperasi Kembali pada Januari 2023
Baca juga: KAI Akan Blacklist Penumpang Pelaku Pelecehan Seksual di Kereta Api
Baca tanpa iklan