Setelah dihubungi, pihak Air Canada mengonfirmasi bahwa 25 penumpang diturunkan dari penerbangan.
Pihaknya mengatakan, insiden penurunan paksa ini pada mulanya terjadi karena ada sejumlah penumpang yang diketahui tidak mengenakan masker.
Tetapi mereka menolak untuk mengonfirmasi berapa banyak penumpang yang salah dipindahkan saat mereka duduk di landasan pada Senin malam.
Sebuah pernyataan dari maskapai mengatakan: "Kami sedang menyelidiki keadaan seputar insiden ini yang melibatkan sekelompok 25 pelanggan dikeluarkan dari penerbangan kami dari Montreal ke London Senin malam, karena perilaku yang mengganggu."
"Kami memahami bahwa ada tuduhan bahwa dalam proses pemindahan penumpang ini, orang-orang tertentu yang tidak terkait juga diturunkan."
"Beberapa dari pelanggan yang diturunkan dari pesawat ini memesan ulang pagi ini dan sedang dalam perjalanan ke tujuan akhir mereka."
"Setelah penyelidikan kami selesai, kami akan menindaklanjuti dengan pelanggan."
Seorang juru bicara Montreal Trudeau International mengatakan, saat ini polisi telah dipanggil untuk menangani situasi di dalam pesawat pada malam 20 Juni dan mengawal penumpang turun dari pesawat.
Upaya ini dilakukan berdasarka permintaan kapten penerbangan dan kru.
Terkait hal itu, kini Kepala Air Canada telah menghubungi penumpang yang tidak bersalah untuk meminta maaf atas kesalahan tersebut.
Pihaknya juga mengatakan saat ini Air Canada sedang mendiskusikan kemungkinan kompensasi dengan para penumpang.
Baca juga: Viral Penumpang Marah Sudah Tunggu 3 Jam Diminta Turun dari Pesawat, Super Air Jet Beri Penjelasan
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal viral di medsos di sini.
Baca tanpa iklan