3. Banteay Srey Butterfly Centre

Rekomendasi tempat wisata di Siem Reap selanjutnya adalah Banteay Srey Butterfly Centre.

Banteay Srey Butterfly Centre merupakan rumah bagi ribuan spesies kupu-kupu endemik yang terbang bebas di dalam taman tropis tertutup yang dipenuhi dedaunan rimbun dan berbagai bunga tropis.

Bahkan, Banteay Srey Butterfly Centre disebut sebagai kandang kupu-kupu terbesar di Asia Tenggara.

Selain menyaksikan cantiknya kupu-kupu, traveler juga dapat melihat seluruh siklus hidup kupu-kupu dari tahap kepompong.

Baca juga: Gardens by the Bay, Tempat Wisata Instagramable di Singapura yang Ikonik

4. Landmine Museum

Tahun-tahun perang yang panjang selama akhir abad ke-20 terus melukai Kamboja dengan jumlah ranjau darat yang mengerikan.

Diperkirakan ada sekitar lima juta ranjau darat yang masih terkubur di pedesaan yang ditinggalkan oleh pasukan Khmer Merah, pasukan Vietnam, dan pemerintah Kamboja.

Kamboja bahkan masih membayar harga hari ini dengan rata-rata 15 orang terluka oleh ranjau darat setiap bulan.

Landmine Museum atau Museum Ranjau Darat menyoroti bencana ranjau darat yang sedang berlangsung di Kamboja dan pekerjaan yang sedang dilakukan untuk menghilangkan ranjau di negara tersebut.

Letaknya sekira 25 kilometer utara Siem Reap.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Penang Malaysia, Wajib Kunjungi Penang Wonderfood Museum yang Instagramable

Baca juga: 18 Fakta Unik Chiang Mai, Kota di Utara Thailand dengan Lanskap Memukau

5. Les Chantiers Ecoles

Les Chantiers Ecoles merupakan pusat kerajinan tradisional Khmer dari ukiran batu, pernis kayu, dan lukisan sutra.

Tempat ini digunakan untuk membantu menghidupkan kembali banyak kerajinan tradisional yang hilang karena tahun-tahun yang dihabiskan negara di bawah pemerintahan Khmer Merah.

Di tempat ini, traveler dapat menemukan toko suvenir yang menjual patung dan sutra lokal yang indah.

Traveler juga dapat mengikuti tur bengkel seni dan belajar tentang kebangkitan kerajinan Kamboja.

Ada juga tur gratis yang tersedia di peternakan sutra mereka, 16 kilometer dari kota Siem Reap, di mana traveler dapat belajar tentang proses pembuatan sutra.

(TribunTravel.com/Sinta)