Ini memungkinkan bayi yang duduk di pangkuan orang tua mereka bisa mendapatkannya.
Masker oksigen ekstra ini tidak ada di setiap baris dan kru darat menunjuk kursi ini untuk orang tua dengan bayi yang duduk di pangkuan.
Jumlah orang tua dengan bayi pangkuan tidak akan melebihi jumlah masker oksigen ekstra.
Di kabin pesawat Airbus mana pun, awak kabin dapat memeriksa apakah kursi dan bayi pangkuan yang dialokasikan sudah benar dengan menurunkan fitur oval kecil yang memberi tahu berapa banyak masker oksigen yang ada di baris itu.
Fitur lain pada PSU (passenger service unit) di atas jok adalah lubang kecil.
Selama dekompresi, jika masker oksigen tidak jatuh, anggota kru dapat menggunakan pin pada lencana nama mereka untuk melepaskannya.
4. Segitiga hitam kecil
Di atas beberapa jendela di kabin, ada segitiga hitam kecil.
Ini adalah tempat terbaik bagi awak kabin atau kru penerbangan untuk mengamati es di sayap atau masalah dengan flap di sayap, misalnya.
Baca juga: Lion Air dan AirAsia Tawarkan Tiket Pesawat Murah ke Bali, Terbang dari Jakarta Mulai Rp 951 Ribuan
Baca juga: Pramugari Bagikan Tips Naik Pesawat Terbang Bersama Anak-anak, Pilih Kursi Strategis
5. Alat pemadam api otomatis
Untuk berjaga-jaga jika seorang penumpang mencoba mengambil rokok licik di toilet (dilarang dan ada denda besar untuk merokok di pesawat) dan membuang putung rokok ke tempat sampah.
Tempat sampah akan diisi dengan banyak bahan kertas, oleh karena itu kombinasi yang berbahaya.
Namun, alat pemadam api otomatis di tempat sampah akan aktif dan memadamkan api.
6. Lubang di jendela
Ada lubang kecil di dasar setiap jendela penumpang.