Menurut laporan TribunJakarta, jenazah Eril diterbangkan menggunakan pesawat Qatar Airways untuk kembali ke Tanah Air.
Meski demikian, Holik menuturkan bahwa ia tidak bisa menjelaskan secara khusus perihal siapa saja yang akan menemani jenazah Eril saat mendarat nanti.
"Kalau berdasarkan informasi yang kami peroleh, itu hari Minggu tanggal 12 juni, menggunakan pesawat Qatar Airways," ungkap Holik.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan bahwa jenazah Eril akan mendarat sesuai dengan prosedur yang telah disediakan operator bandara.
Di mana jenazah tidak akan melalui jalur khusus setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Iya betul seperti biasa saja, menggunakan pesawat kargo. Nomor pesawat belum terkonfirmasi. Untuk jamnya belum dapat konfirmasi, nanti diinformasikan. Karena belum dapat dari sana," tuntas Wahyu.
Ridwan Kamil ke Indonesia Satu Pesawat dengan Eril
Kang Emil dikabarkan satu pesawat dengan jenazah Eril untuk kembali ke Indonesia.
Kepulangan jenazah Eril ini dikonfirmasi oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Yudha Nugraha, melalui siaran pers pada kanal YouTube Jabarprov TV di hari yang sama.
Yudha mengatakan, penerbangan Ridwan Kamil dan jenazah Eril ditemani oleh pejabat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern.
Setibanya di Indonesia nanti, jenazah Eril akan langsung dibawa ke Bandung melalui jalan darat untuk dilakukan proses pemakaman.
"Kita doakan bersama kiranya proses kepulangan jenazah Ananda Eril dapat berlangsung dengan lancar hingga nanti proses pemakaman," ujar Yudha.
Pihak KBRI Bern juga telah menguruskan beberapa hal yang menjadi hak warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di luar negri.
Di antaranya:
- Pengurusan keputusan pengadilan di kantor KBRI Bern untuk izin serah terima jenazah.
- Melakukan pengurusan sertifikat kematian dengan otoritas setempat
- Melakukan penerbitan surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh BRI Bern.
- Pemulangan jenazah sesuai dengan syariat Islam oleh pihak keluarga dan KBRI Bern.
Kemudian baru setelah itu pihak KBRI Bern melakukan pemetian jenazah sesuai dengan standar penerbangan.
Baca tanpa iklan