TRIBUNTRAVEL.COM - Kembali pada tahun 2003 silam, sebuah penerbangan Qantas menjadi sasaran percobaan pembajakan.
Beruntung, aksi berani sejumlah penumpang dan awak kabin berhasil menggagalkan tindakan kriminal tersebut.
Penerbangan yang dimaksud ialah Qantas Flight 1737, yang dioperasikan oleh pesawat Boeing 717-200 berregistrasi VH-NXN.
Melansir Simple Flying, Kamis (9/6/2022), pesawat dilaporkan lepas landas dari Bandara Melbourne pada 29 Mei 2003 pukul 14. 50 waktu setempat.
Baca juga: Insiden Pesawat Salah Arah, Dijadwalkan Terbang ke Malaysia Justru Mendarat di Australia
Kala itu, pesawat membawa 47 penumpang dan 6 awak.
Sekira 10 menit setelah lepas landas, kru bersiap untuk layanan makan di pesawat dan tanda sabuk pengaman dimatikan.
Tiba-tiba, penumpang yang duduk di baris 7 (yang kemudian disebut oleh polisi sebagai David Robinson) menjadi sangat tertekan dan gelisah.
Dia kemudian berdiri dan mulai berjalan ke lorong depan kabin, langsung menuju pintu dek penerbangan.
Saat dia maju di sepanjang lorong, Robinson mengeluarkan sepasang kayu runcing sepanjang 15 cm yang disembunyiklan di saku jaketnya.
Tanpa pikir panjang, Robinson menikam pramugari Denise Hickson dan petugas penerbangan Greg Khan.
Meskipun mengalami cedera parah dan mendapat pukulan berulang ke dari Robinson, Khan berhasil menangani Robinson dan menjatuhkannya di area dapur.
Baca juga: Viral Pria Mabuk Berkelahi dan Buang Air Sembarangan di Pesawat, Penerbangan Dialihkan
Melihat insiden tersebut, sejumlah penumpang turut andil untuk menahan Robinson.
Setidaknya ada 5 penumpang yang terlibat dalam proses penahanan Robinson, menurut laporan polisi setempat.
Robinson kemudian ditahan di ruang bagian belakang, sementara pesawat kembali ke Bandara Melbourne di Australia untuk melakukan pendaratan darurat pada pukul 15.25 waktu setempat.
Setelah mendarat, dua awak kabin (Khan dan Hickson) dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan.