Di dalamnya terdapat 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk.
3. Sempat terkubur berabad-abad
Candi Borobudur sempat terkubur selama berabad-abad lamanya.
Pada 1814, Candi Borobudur ditemukan kembali oleh Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles ketika sedang berada di Pulau Jawa.
Area candi berhasil dibersihkan seluruhnya pada 1835.
Candi Borobudur kemudian diumumkan dan diperkenalkan melalui buku.
Setelah itu, Candi Borobudur terkenal di dunia karena keunikannya yang terdiri dari tumpukan batu berukuran besar.
Baca juga: Tiket Masuk Candi Borobudur Akan Naik Jadi Rp 750.000, Berapa Harga Tiket saat Ini?
4. Ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO
Pada 1991, Scientific and Cultural Organization atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Persekerikatan bangsa-Bangsa (UNESCO) menetapkan Candi Borobudur sebagai salah satu warisan dunia.
Melansir Kompas.com, alasan UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia karena bangunan candi yang sangat unik dengan arsitektur yang luar biasa.
Selain itu, setiap bangunan di Candi Borobudur memiliki karakteristik dan makna tersendiri.
Alasan lain yaitu karena Candi Borobudur merupakan monumen Buddha terbesar di dunia.
5. Pernah dipugar dua kali
Candi Borobudur pernah mengalami pemugaran sebanyak dua kali.
Pemugaran pertama dilakukan pada 1907-1911 oleh pemerintah Hindia-Belanda yang dipimpin oleh teknisi sipil militer bernama Theodor Van Erp.
Baca tanpa iklan