Luhut juga memastikan penerapan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular sudah mulai diterapkan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
Baca juga: DAMRI Layani Rute Bandara Yogyakarta-Candi Borobudur, Cek Jadwal Keberangkatannya
Baca juga: Wisata Candi Borobudur Tetap Buka saat Perayaan Waisak, Simak Jalur Bagi Pengunjung
Bahkan mulai hari ini, Sabtu (4/6/2022), dilaksanakan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata.
Rute perjalanan shuttle bus ini meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan.
“Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan,” pungkas Luhut.
Candi Borobudur resmi jadi tempat peribadatan dunia
Candi Prambanan dan Candi Borobudur resmi jadi tempat peribadatan dunia.
Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri BUMN, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gubernur DIY serta Gubernur Jawa Tengah mencanangkan dua candi sebagai tempat ibadah umat Hindu dan Buddha sedunia.
Pencanangan ini sesuai UU nomor 11/2010 tentang Cagar Budaya.
Pasal 85 UU 11/2010 mengatur pemanfaatan cagar budaya, termasuk pemanfaatan untuk kepentingan agama.
Ketua Umum Permabudhi, Prof. Dr. Philip K. Widjaja mengatakan kesepakatan kali ini menjadi wujud nyata pemerintah terhadap umat Buddha dalam pemanfaatan Candi Borobudur.
Candi Borobudur pun bisa juga dikunjungi dan dimanfaatkan umat beragama lain.
"Umat Buddha punya banyak aliran. Jika banyak yang tertarik menuju Borobudur, Mendhut, dan seterusnya dapat berdampak besar," ungkap Prof. Philip dalam rilis yang diterima SURYAMALANG.COM, Jumat (11/2/2022).
Menurutnya, peresmian ini akan membawa dampak baik bagi semua umat, baik dari sisi religius maupun perekonomian.
Pemerintah daerah mendukung penuh atas kesepakatan tersebut.
Bahkan, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X turut menyanpaikan kesiapan untuk memfasilitasi Prambanan dan Borobudur jadi tempat peribadatan dunia.
Baca tanpa iklan