Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ridwan Kamil Lantunkan Azan di Pinggir Sungai Aare sebelum Pulang ke Tanah Air

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ridwan Kamil dan putra sulungnya, Emmiril Kahn Mumtadz.

Seperti yang dihimpun dari Kompas, Salat Gaib dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar, agar Eril dapat segera ditemukan.

Ajakan Salat Gaib ini diunggah pula dalam akun Instagram resmi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, @sandiuno.

Sandiaga Uno mengunggah seruan MUI untuk Salat Gaib buat Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Ridwan Kamil. (Instagram/@sandiuno)

"Sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat. Saya mengajak masyarakat, khususnya para pelaku parekraf tanah air untuk melakukan sholat ghaib untuk Ananda Emmeril Khan Mumtadz, putra sahabat saya Kang @ridwankamil dan @ataliapr.

Mari kita do'akan yang terbaik untuk almarhum. Untuk Kang Emil, Ibu Athalia beserta keluarga semoga diberikan kesabaran dan ketabahan.

Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun. Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu."

Baca juga: Tampak Pilu, Ridwan Kamil Menangis saat Ditemui Warga Lokal di Tepi Sungai Aare Swiss

Baca juga: Viral Foto Ridwan Kamil Dapat Pelukan Simpati dari Warga Bern di Tengah Pencarian Eril

Mengutip dari Tribunnews.com, Ketua Umum MUI Jabar, Rachmat Syafei menyampaikan informasi dari pihak keluarga Ridwan Kamil yang disampaikan dalam pertemuan Kamis, 2 Juni 2022 pukul 19.00 - 19.30 WIB di Kantor MUI Jawa Barat, bahwa pihak keluarga sudah mengikhlaskan sepenuhnya kepergian Eril.

"Bapak Mochamad Ridwan Kamil beserta Istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," tulis Rachmat Syafei dalam surat yang ditandatangani pada Kamis (2/6/2022).

Rachmat melanjutkan, karena Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan soal status pencarian Eril sudah berganti menjadi 'pencarian orang tenggelam', maka hal itu mengisyaratkan bahwa orang yang dicari kemungkinan sudah meninggal dunia.

"Dengan memperhatikan keterangan dan penjelasan dari pihak keluarga sebagaimana dijelaskan tadi, katanya, maka dengan memperhatikan ketentuan syara', jenazah harus segera disalatkan."

"Karena jenazah tidak atau belum ditemukan maka salat jenazah dilakukan dengan cara Salat Gaib. Oleh karena itu MUI Provinsi Jawa Barat menyerukan kepada seluruh masyarakat muslim untuk melakukan salat ghaib atas almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada hari Jumat 3 Juni 2022 di setiap masjid/musala, bisa dilakukan sebelum salat Jumat bisa juga dilakukan bada salat Jumat," katanya. (TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Baca juga: Hari ke-7 Pencarian Eril, Ridwan Kamil dan Istri Ikut Cari Putra Sulungnya di Sungai Aare

Baca juga: Pencarian Putra Ridwan Kamil di Sungai Aare Berlanjut, Keluarga Ikhlaskan Takdir yang Menimpa Eril