TRIBUNTRAVEL.COM - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang semula berstatus sebagai 'pencarian orang hilang' kini sudah diubah menjadi 'pencarian orang tenggelam'.
Sudah sepekan pencarian Eril, sapaan Emmeril Kahn Mumtadz, keluarga Ridwan Kamil memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
Namun ada satu momen mengharukan yang terjadi sebelum keluarga Ridwan Kamil meninggalkan Swiss.
Ridwan Kamil mengunjungi Sungai Aare di Bern, Swiss dan berdiri di pinggir sungai.
Dari kejauhan terlihat Ridwan Kamil melantunkan azan di pinggir Sungai Aare, tempat Eril tenggelam.
Video Ridwan Kamil saat melantunkan azan pun beredar luas di Twitter dan Instagram.
Baca juga: Potret Schoenausteg, Titik Awal Putra Ridwan Kamil Masuk ke Air untuk Berenang di Sungai Aare
Mulanya, video tersebut diunggah dalam story Instagram oleh akun @rkjabarjuara pada Kamis (2/6/2022).
Lalu video itu kembali diunggah oleh akun lain di Twitter dengan nama @Park_Gu_Ryu.
Sosok pria yang akrab disapa Kang Emil ini terlihat menggunakan jaket rompi berwarna kuning dan memakai topi.
Tangan kanannya menutup telinga kanan sembari melantunkan azan.
Suara gemercik di Sungai Aare membuat suasana sekitar semakin dramatis.
Lantunan azan Gubernur Jawa Barat itu terdengar samar lantaran derasnya suara air, Grid.ID melaporkan.
Usai azan di pinggir Sungai Aare ini, Ridwan Kamil dan keluarga sekaligus berpamitan untuk pulang ke Tanah Air.
Salat Gaib untuk Eril
Bertepatan dengan pulangnya Ridwan Kamil ke Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyerukan ajakan kepada masyarakat untuk melangsungkan Salat Gaib, Jumat (3/6/2022).
Seperti yang dihimpun dari Kompas, Salat Gaib dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar, agar Eril dapat segera ditemukan.
Ajakan Salat Gaib ini diunggah pula dalam akun Instagram resmi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, @sandiuno.
"Sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat. Saya mengajak masyarakat, khususnya para pelaku parekraf tanah air untuk melakukan sholat ghaib untuk Ananda Emmeril Khan Mumtadz, putra sahabat saya Kang @ridwankamil dan @ataliapr.
Mari kita do'akan yang terbaik untuk almarhum. Untuk Kang Emil, Ibu Athalia beserta keluarga semoga diberikan kesabaran dan ketabahan.
Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun. Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu."
Baca juga: Tampak Pilu, Ridwan Kamil Menangis saat Ditemui Warga Lokal di Tepi Sungai Aare Swiss
Baca juga: Viral Foto Ridwan Kamil Dapat Pelukan Simpati dari Warga Bern di Tengah Pencarian Eril
Mengutip dari Tribunnews.com, Ketua Umum MUI Jabar, Rachmat Syafei menyampaikan informasi dari pihak keluarga Ridwan Kamil yang disampaikan dalam pertemuan Kamis, 2 Juni 2022 pukul 19.00 - 19.30 WIB di Kantor MUI Jawa Barat, bahwa pihak keluarga sudah mengikhlaskan sepenuhnya kepergian Eril.
"Bapak Mochamad Ridwan Kamil beserta Istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," tulis Rachmat Syafei dalam surat yang ditandatangani pada Kamis (2/6/2022).
Rachmat melanjutkan, karena Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan soal status pencarian Eril sudah berganti menjadi 'pencarian orang tenggelam', maka hal itu mengisyaratkan bahwa orang yang dicari kemungkinan sudah meninggal dunia.
"Dengan memperhatikan keterangan dan penjelasan dari pihak keluarga sebagaimana dijelaskan tadi, katanya, maka dengan memperhatikan ketentuan syara', jenazah harus segera disalatkan."
"Karena jenazah tidak atau belum ditemukan maka salat jenazah dilakukan dengan cara Salat Gaib. Oleh karena itu MUI Provinsi Jawa Barat menyerukan kepada seluruh masyarakat muslim untuk melakukan salat ghaib atas almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada hari Jumat 3 Juni 2022 di setiap masjid/musala, bisa dilakukan sebelum salat Jumat bisa juga dilakukan bada salat Jumat," katanya. (TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Baca juga: Hari ke-7 Pencarian Eril, Ridwan Kamil dan Istri Ikut Cari Putra Sulungnya di Sungai Aare
Baca juga: Pencarian Putra Ridwan Kamil di Sungai Aare Berlanjut, Keluarga Ikhlaskan Takdir yang Menimpa Eril