Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Konsumsi Minuman Berenergi Ternyata Buruk Bagi Tubuh, Ini Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - minuman berenergi.

TRIBUNTRAVEL.COM - Minuman berenergi (energy drink) memang banyak digemari oleh orang-orang dari segala usia.

Mereka biasa mengonsumsi minuman berenergi untuk meningkatkan stamina, kewaspadaan hingga konsentrasi.

Namun, minuman berenergi ternyata buruk untuk dikonsumsi.

Sejumlah bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa minuman berenergi berbahaya bagi kesehatan.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari sebelum Naik Pesawat, Sushi hingga Kopi

Mengapa demikian?

Melansir Pulse.ng, Rabu (1/6/2022), berikut sederet alasan mengapa kamu harus mengurangi mengonsumsi minuman berenergi.

Ilustrasi - minuman berenergi (Flickr/ Robert Carboneau)

1. Dapat menyebabkan masalah jantung

Kafein adalah bahan utama dalam minuman energi, berkat kemampuannya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Minuman berenergi telah terbukti meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.

Mengonsumsi minuman berenergi secara rutin dapat membuat jantung tegang dan menyebabkan masalah separah gagal jantung kedepannya.

Baca juga: Pramugari Ungkap Minuman Paling Aneh yang Pernah Dipesan oleh Penumpang

2. Mengandung banyak gula

Sebagian besar minuman berenergi mengandung jumlah gula yang cukup besar dan berdampak buruk bagi kesehatan.

Asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan yang telah dikaitkan dengan sejumlah kondisi kronis termasuk kanker, penyakit jantung, diabetes dan juga obesitas.

Ilustrasi minuman berenergi (Flickr/ 70023venus2009)

3. Membuat ketagihan

Minuman berenergi ternyata dapat membuat orang yang mengonsumsinya menjadi ketagihan.

Halaman
12